Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk mendukung dalam meredam eskalasi perang di Ukraina, selama pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan G20 di Rio de Janeiro pada hari Selasa. Jerman berharap agar Tiongkok dapat membantu menyelesaikan konflik di Ukraina. Scholz juga mengingatkan Xi tentang eskalasi yang disebabkan oleh kehadiran pasukan Korea Utara di Ukraina untuk bertempur bersama pasukan Rusia. China memiliki pengaruh besar terhadap Korea Utara. Menurut laporan media, Rusia telah mengumpulkan sekitar 50.000 pasukan, termasuk lebih dari 10.000 tentara Korea Utara, di wilayah Rusia barat Kursk, tempat pasukan Ukraina saat ini menduduki wilayah, sebelum melakukan serangan besar-besaran. Scholz juga menyampaikan percakapan teleponnya yang \”membuat sadar\” dengan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Xi. Scholz berharap untuk membahas masalah pengiriman senjata dari Tiongkok ke Rusia dalam pertemuan itu. Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan bahwa pemerintah Jerman percaya bahwa Tiongkok mendukung Rusia dengan pengiriman drone. Scholz dan Xi menyerukan perdamaian dalam pertemuan mereka. Xi menekankan pentingnya keselamatan dan perdamaian bagi semua negara. Mereka juga membahas perang di Timur Tengah dan hubungan ekonomi dalam pertemuan 30 menit itu.