Pemerintah akan mengutamakan mereka yang ‘paling berisiko’ dan ‘pekerja kesehatan yang paling terpapar’ setelah kematian 12 orang. Rwanda telah mengumumkan bahwa mereka telah mulai memberikan dosis vaksin terhadap virus Marburg untuk mencoba mengatasi wabah penyakit mirip Ebola di negara Afrika Timur tersebut. “Vaksinasi dimulai hari ini segera,” kata Menteri Kesehatan Sabin Nsanzimana dalam konferensi pers pada hari Minggu di ibu kota, Kigali. Virus Marburg telah menewaskan 12 orang di Rwanda sejak diumumkan sebagai wabah pada 27 September. Pihak berwenang mengatakan pada saat itu bahwa kasus pertama ditemukan di antara pasien di fasilitas kesehatan. Belum ada konfirmasi sumber wabah tersebut.