LONDON (AP) — Seorang pejabat tinggi Kremlin pada Senin mengejek laporan yang menyebutkan keterlibatan Rusia dalam serangkaian pembakaran baru-baru ini di rumah pribadi Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, sebuah bangunan tempat ia pernah tinggal, dan mobil yang pernah ia miliki.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi laporan Financial Times yang menyatakan bahwa pejabat keamanan Inggris sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan Rusia dalam serangan-serangan tersebut.
Associated Press belum dapat mengonfirmasi independen laporan FT yang mengandalkan sumber-sumber anonim dari pejabat tinggi pemerintah Inggris. Namun Peskov, yang menurut surat kabar berbasis London itu tidak menanggapi permintaan komentar saat laporan diterbitkan Jumat lalu, ditanya tentang hal tersebut dalam konferensi pers rutinnya pada Senin.
“London cenderung mencurigai Rusia untuk segala hal buruk yang terjadi di Inggris,” kata Peskov. “Biasanya, semua kecurigaan ini tidak berdasar, tak terbukti, dan sering kali menggelikan.”
Tidak ada korban luka dalam kebakaran yang terjadi dalam tiga malam antara 8 dan 12 Mei di London utara, menurut otoritas setempat.
Tiga pria yang memiliki hubungan dengan Ukraina menghadapi tuduhan pembakaran dan ditahan tanpa jaminan sebelum sidang pada 6 Juni di Pengadilan Kriminal Pusat London.
Jaksa mengatakan tidak ada penjelasan untuk kejahatan tersebut, dan tidak ada pejabat yang secara publik menyatakan Moskow berada di balik kebakaran.
Namun, pembakaran ini sesuai dengan pola gangguan yang dituduhkan pejabat Barat terhadap Rusia dan proksinya, yang dilakukan puluhan kali untuk melemahkan dukungan bagi Ukraina sejak invasi skala penuh Moskow tiga tahun lalu dan menciptakan perpecahan di Eropa.
Associated Press pada Maret mendokumentasikan hampir 60 insiden di mana pemerintah Eropa, penuntut, intelijen, atau pejabat Barat lain menyalahkan Rusia, kelompok terkait Rusia, atau sekutunya Belarus atas serangan siber, penyebaran propaganda, rencana pembunuhan, atau aksi vandalisme, pembakaran, sabotase, atau spionase sejak invasi 2022.
Richard Moore, kepala dinas intelijen luar negeri Inggris, tahun lalu menuduh Rusia melakukan kampanye sabotase “yang sangat ceroboh” terhadap sekutu Barat Ukraina.
Dua minggu lalu, enam warga Bulgaria dijatuhi hukuman penjara panjang oleh pengadilan London karena menjalankan operasi spionase canggih untuk Rusia.
Kantor Starmer tidak memberikan komentar pada Senin mengenai laporan FT atau pernyataan Peskov. Mereka merujuk AP ke Kepolisian Metropolitan, yang belum segera menanggapi permintaan komentar. Kantor Luar Negeri juga belum merespons.
Detektif kontraterorisme menyelidiki kebakaran terkait Starmer, kata mereka, karena insiden tersebut melibatkan perdana menteri. Tuduhan diajukan oleh Divisi Kontraterorisme Crown Prosecution Service, yang bertanggung jawab menuntut kejahatan terkait ancaman negara, di antaranya.
Warga Ukraina Roman Lavrynovych, 21, didakwa dengan tiga tuduhan pembakaran dengan niatan membahayakan nyawa. Rekan senegaranya, Petro Pochynok, 34, dan warga Rumania kelahiran Ukraina Stanislav Carpiuc, 26, didakwa atas konspirasi melakukan pembakaran dengan niatan serupa.
Starmer dan keluarganya telah pindah dari rumahnya setelah terpilih pada Juli lalu, dan kini tinggal di kediaman resmi perdana menteri di Downing Street.
Toyota RAV4 yang pernah Starmer jual ke tetangga dibakar pada 8 Mei, tak jauh dari rumah tempat ia tinggal sebelum menjabat. Pintu sebuah apartemen tempat ia pernah tinggal dibakar pada 11 Mei, dan pada 12 Mei, pintu masuk rumahnya hangus setelah dibakar.
___
Joanna Kozlowska berkontribusi dalam laporan ini.