Pada Mei lalu, Polandia memerintahkan konsulat Rusia di Kraków untuk ditutup setelah menuduh Moskow dalang kebakaran di pusat perbelanjaan Warsaw.
Rusia menyatakan akan menutup konsulat Polandia di Kaliningrad, sebuah eksklave Rusia yang terletak di antara Polandia dan Lituania, menyusul keputusan Warsawa untuk menutup konsulat Rusia di Kraków.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan langkah ini pada Jumat.
Ini terjadi setelah Polandia memerintahkan penutupan konsulat Rusia di kota selatan Kraków pada Mei setelah pihak berwenang menuduh Moskow merencanakan kebakaran yang menghancurkan pusat perbelanjaan di Warsawa tahun lalu.
Kebakaran pada 12 Mei 2024 itu menghancurkan lebih dari 1.000 toko di Marywilska 44, namun tidak ada korban jiwa.
Menteri Luar Negeri Polandia Radosław Sikorski menuduh dinas khusus Rusia terlibat, menyatakan ada bukti bahwa mereka melakukan “tindakan sabotase yang tercela” terhadap pusat perbelanjaan tersebut. Rusia membantah keterlibatan dalam serangan itu.
Pada Mei, Rusia berjanji akan memberikan “tanggapan setimpal” atas langkah Polandia, dan pada Jumat, Kementerian Luar Negeri mengatakan mereka “mencabut persetujuan untuk beroperasinya Konsulat Jenderal Polandia di Kaliningrad mulai 29 Agustus”.
Mereka juga menyatakan bahwa kuasa usaha Polandia di Rusia dipanggil dan diberikan nota resmi yang mengumumkan langkah ini, menyebut tindakan pemerintah Polandia “tidak bersahabat” dan “tidak berdasar”.
“Langkah ini diambil akibat tindakan tidak berdasar dan bermusuhan dari pihak Polandia, yang tercermin dalam pengurangan kehadiran konsuler Rusia di wilayah Polandia,” tambahnya.
Hubungan yang Memanas
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia Paweł Wroński mengatakan keputusan Rusia menutup konsulat tidak beralasan.
Kemungkinan keputusan ini “sudah dipertimbangkan oleh Kemenlu,” ujarnya kepada wartawan pada Jumat. Namun ia menekankan bahwa hal ini “tidak berarti itu adalah keputusan yang sah.”
“Berbeda dengan Rusia, Polandia tidak terlibat dalam sabotase, serangan siber, atau tindakan melawan negara Rusia,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Polandia akan “merespons secara setimpal” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Hubungan diplomatik Moskow dan Warsawa secara historis tegang dan semakin memburuk akibat perang Rusia di Ukraina.
Polandia, anggota NATO dan Uni Eropa, merupakan salah satu negara utama yang menjadi jalur pengiriman senjata dan amunisi negara-negara Barat ke Kyiv.
Pada Mei 2024, Polandia memberlakukan pembatasan pergerakan diplomat Rusia di wilayahnya karena “keterlibatan” Moskow dalam apa yang disebut “perang hibrida”.
Polandia kemudian memerintahkan penutupan konsulat Rusia di Poznań dan menyatakan siap menutup konsulat lainnya jika aksi “terorisme” terus berlanjut.
Pada Januari, Rusia menutup konsulat Polandia di Sankt Peterburg sebagai balasan.
Selain kedutaan, kedua negara kini hanya memiliki satu konsulat di wilayah masing-masing.