Rusia Mengaku Empat Orang Terluka Akibat Serangan Rudal yang Dilakukan Sendiri di Desa Petropavlovka.

Empat orang terluka di desa Petropavlovka di Rusia ketika terkena rudal yang diluncurkan oleh pasukan Rusia selama serangan massal terhadap Ukraina semalam pada tanggal 1-2 Januari, kata Gubernur Oblast Voronezh, Alexander Gusev, dalam saluran Telegram pada tanggal 3 Januari.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat dampak rudal tersebut, kata Gusev.

Setelah mengevaluasi rumah yang rusak akibat rudal, pihak berwenang regional telah “memutuskan untuk merekonstruksi sembilan rumah”.

“Kami akan mengganti mobil para korban (sejauh ini, lima mobil dan satu traktor diketahui rusak) dan membangun kembali bangunan-bangunan yang rusak,” kata Gusev.

“Dalam kasus kerusakan sebagian atau minimal, tim pemulihan darurat akan dikerahkan.”

Sebuah rudal Rusia jatuh di Oblast Voronezh Rusia pada tanggal 2 Januari, dengan Kementerian Pertahanan Rusia menyebut “penurunan darurat amunisi penerbangan” sebagai penyebabnya, melaporkan kantor berita yang dikendalikan Kremlin, RIA Novosti.

Rusia menyerang Ukraina dengan 99 rudal pada pagi hari tersebut. Pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 72 rudal, termasuk 10 rudal Kinzhal berkekuatan aerobalistik. Hampir 60 roket ditembak jatuh di Oblast Kyiv.

Korban jiwa dan luka-luka akibat serangan massal Rusia dilaporkan terjadi di Kyiv dan Kharkiv.

Kami membawa suara Ukraina ke dunia. Dukung kami dengan sumbangan sekali waktu, atau menjadi Patron!

Baca artikel asli di The New Voice of Ukraine

MEMBACA  Kepala Badan Nuklir PBB Mengunjungi Jepang untuk Meneliti Pelepasan Air Limbah Fukushima dan Berbicara tentang Kerja Sama Atom