Rusia dan Ukraina Tukar Serangan Drone, Ganggu Penerbangan

Rusia dan Ukraina saling serang dengan ratusan drone pada Minggu, mengacaukan penerbangan di Rusia, beberapa hari setelah Moskwa melancarkan serangan udara terbesar dalam perang yang telah berlangsung lebih dari 3 tahun ini.

Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kerumunan orang di bandara-bandara Rusia, termasuk pusat internasional utama di Moskwa dan St. Petersburg, setelah ratusan penerbangan tertunda atau dibatalkan akibat serangan drone Ukraina pada Sabtu dan semalam, menurut Kementerian Transportasi Rusia.

Gangguan penerbangan melanda Bandara Sheremetyevo di Moskwa serta Bandara Pulkovo di St. Petersburg. Bandara lain di Rusia barat dan tengah juga mengalami gangguan.

Pertahanan udara Rusia menembak jatuh 120 drone Ukraina selama serangan malam hari, dan 39 lagi sebelum pukul 14.00 waktu Moskwa (11 GMT) pada Minggu, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Mereka tidak menjelaskan berapa banyak yang berhasil mengenai sasaran atau berapa total drone yang diluncurkan.

Awal Minggu, drone Ukraina melukai dua warga sipil di wilayah Belgorod Rusia dekat perbatasan, kata Gubernur Vyacheslav Gladkov.

Serangan Ukraina ini terjadi beberapa hari setelah Rusia menghujani Kyiv dengan gelombang drone dan misil semalam hingga Jumat, dalam serangan terbesar sejak invasi penuh Moskwa, menurut pejabat Ukraina. Serangan selama tujuh jam itu menewaskan setidaknya dua warga sipil, melukai puluhan orang, dan menyebabkan kerusakan luas, sementara Rusia meningkatkan serangannya untuk merebut lebih banyak wilayah tetangga.

Totalnya, Rusia meluncurkan 550 drone dan misil ke seluruh Ukraina malam itu, menurut angkatan udara negara tersebut. Serangan ini bertepatan dengan upaya Rusia untuk menerobos bagian garis depan sepanjang 1.000 kilometer (620 mil), di mana pasukan Ukraina berada di bawah tekanan berat.

MEMBACA  Kutipan - Reaksi terhadap kematian pemimpin oposisi Rusia Navalny.

Serangan drone skala besar Rusia pada Minggu melukai tiga warga sipil di Kyiv dan setidaknya dua orang di Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina di timur laut, kata pejabat. Serangan besar Rusia dengan drone Shahed juga menarget infrastruktur pelabuhan di Mykolaiv, Ukraina tengah, menurut Gubernur Vitaliy Kim. Dia melaporkan gudang dan jaringan listrik pelabuhan rusak, tapi tidak ada korban jiwa.

Beberapa jam kemudian, Rusia meluncurkan bom gliding dan drone ke kota garis depan Kostyantynivka di timur Ukraina, menewaskan empat warga sipil dan melukai satu orang, menurut kejaksaan. Drone itu menghantam mobil yang ditumpangi sepasang suami istri, menewaskan wanita 39 tahun dan pria 40 tahun di tempat.

___

Ikuti liputan AP tentang perang di Ukraina di https://apnews.com/hub/russia-ukraina