Ini adalah pertukaran kedua sejak Ukraina meluncurkan serangan kejutan ke wilayah Kursk Rusia pada 6 Agustus.
Rusia dan Ukraina telah bertukar 103 tawanan perang dari setiap pihak, kedua negara mengonfirmasi, dengan Uni Emirat Arab bertindak sebagai perantara.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka menukar 103 tentara Ukraina yang ditawan dengan jumlah yang sama dari tawanan perang Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan: “Rakyat kita pulang.”
Pertukaran total 206 tahanan difasilitasi di perantaraan UAE yang kedelapan, Kementerian Luar Negeri negara Teluk tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X.
“Kami telah berhasil membawa pulang 103 prajurit lain dari tawanan Rusia ke Ukraina,” tulis Zelenskyy di X pada hari Sabtu.
Para Ukraina yang dibebaskan termasuk 82 prajurit dan sersan serta 21 perwira dari Angkatan Bersenjata Ukraina, Garda Nasional Ukraina, penjaga perbatasan, dan petugas polisi, katanya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan “103 tentara Rusia yang ditangkap di wilayah Kursk telah dikembalikan dari wilayah yang dikuasai rezim Kyiv” menambahkan bahwa “sebagai gantinya, 103 tawanan perang tentara Ukraina diserahkan”.
Para tentara Ukraina memegang bendera brigade mereka dan bendera nasional Ukraina setelah dibebaskan dari tawanan Rusia di lokasi yang tidak disebutkan di dekat perbatasan Ukraina-Belarusia [Anatolii Stepanov/AFP]
Pasukan Ukraina menyeberangi perbatasan ke Kursk barat bulan lalu dengan bantuan drone, senjata berat, dan artileri, menangkap Rusia dengan tidak siap.
Tawanan perang Rusia berada di Belarus “di mana mereka diberikan bantuan psikologis dan medis yang diperlukan, serta kesempatan untuk menghubungi kerabat mereka,” menurut Kementerian Pertahanan di Moskow.
Pada bulan Agustus, kedua negara bertukar 115 tawanan perang masing-masing, dengan UAE bertindak sebagai perantara.
Kedua pihak telah melakukan pertukaran tahanan secara periodik melalui perantara sejak invasi penuh Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, meskipun tidak ada pembicaraan perdamaian antara mereka sejak bulan-bulan awal konflik.
Kementerian UAE mengatakan pada hari Sabtu bahwa jumlah total tawanan yang ditukar melalui upaya mediasinya sekarang mencapai 1.994.
Salah satu pertukaran terbesar terjadi pada 3 Januari, ketika kedua negara yang bertikai menukar total 478 tawanan setelah mediasi oleh UAE.