Berita Duka dari Dunia Kriket: Robin Smith, Legenda Inggris, Meninggal pada Usia 62
Pemain kriket kelahiran Afrika Selatan yang membela Inggris sejak akhir 1980-an itu mencetak lebih dari 4.000 run dalam pertandingan tes.
Dipublikasikan pada 2 Des 2025
Mantan pemain batter Robin Smith, finalis Piala Dunia bersama Inggris pada 1992, telah meninggal dunia pada usia 62 tahun, demikian dikonfirmasi oleh klub lamanya, Hampshire, pada Selasa (2/12).
Smith, yang lahir di Afrika Selatan dari orang tua berkebangsaan Inggris, tampil dalam 62 tes dan 71 one-day internationals (ODI) untuk Inggris, dengan menorehkan 13 centuri.
Ia dikenal sebagai batter garis tengah yang tangguh dan sangat piawai menghadapi bowler cepat. Rata-rata skornya dalam tes adalah 43.67, yang tertinggi di antara semua pemain Inggris sezamannya ketika ia akhirnya tidak lagi dipilih setelah seri di Afrika Selatan 1995-96.
“Ini hari yang menyedihkan… Pada masanya, di era 80 dan 90-an, dialah batter terbaik Inggris,” kenang Kevan James, rekan setimnya di Hampshire, dengan berlinang air mata kepada BBC Radio Solent.
Smith adalah saudara dari sesama pemain internasional Inggris, Chris Smith, yang memainkan tes terakhirnya di Leeds dua tahun sebelum debut Robin untuk Inggris di tempat yang sama pada 1988.
Dijuluki “The Judge” karena rambut keritingnya yang menyerupai wig hakim, Robin Smith pernah mencetak 175 run melawan West Indies di Antigua tahun 1994, dalam tes yang sama di mana Brian Lara membuat rekor 375 run.
“Robin Smith adalah pemain yang berani berhadapan langsung dengan beberapa bowler tercepat di dunia. Ia menyambut bola-bola cepat yang ganas dengan senyuman menantang dan ketangguhan luar biasa,” ujar Ketua Dewan Kriket Inggris dan Wales (ECB), Richard Thompson.
Smith paling dikenang atas pukulan-pukulan kuatnya dalam format one-day, dengan total 2.419 run pada rata-rata 39.