Ribuan Pencari Suaka yang Ditolak Jerman Dilaporkan Bersembunyi

Puluhan ribu rencana deportasi terhadap pencari suaka yang ditolak dari Jerman dibatalkan akibat menghilangnya secara massal dan munculnya sertifikat medis secara mendadak, menurut pernyataan pejabat kepolisian tertinggi di negara tersebut.

“Tahun lalu saja, sekitar 53.800 deportasi terdaftar di kami dari berbagai negara bagian. Sekitar 33.600 dari tindakan ini dibatalkan sebelum individu tersebut diserahkan kepada kami,” ujar Dieter Romann kepada surat kabar Welt am Sonntag, yang telah tersedia bagi media lebih awal pada hari Sabtu.

Dibalik pembatalan-pembatalan tersebut, menurut Romann, adalah kenyataan bahwa banyak dari orang-orang yang diwajibkan meninggalkan negara itu menghilang pada hari keberangkatan atau menyerahkan surat keterangan dokter secara mendadak yang menghalangi deportasi mereka.

“Sayangnya, itulah realitanya: di balik setiap angka terdapat upaya yang sangat besar. Dan selama begitu banyak tindakan harus dibatalkan sebelumnya, kesenjangan antara mereka yang diwajibkan pergi dan mereka yang benar-benar dideportasi akan tetap lebar.”

Romann secara khusus mengkritik kurangnya pusat penahanan untuk orang yang akan dideportasi di Jerman.

“Ketika terdapat 226.000 orang yang diwajibkan meninggalkan negara ini tetapi pusat penahanan berjumlah kurang dari 800, kepolisian negara bagian dan polisi federal akan terus tidak mampu menahan individu ketika mereka ditemukan, meskipun persyaratan hukum untuk melakukannya terpenuhi,” jelasnya.

Hal ini berarti bahwa para Betroffene pasti akan memilih untuk bersembunyi, tambah pejabat tersebut.

Dalam perjanjian koalisinya, pemerintah yang menjabat pada bulan Mei berkomitmen untuk meningkatkan jumlah deportasi terhadap pencari suaka yang ditolak.

https://www.ser.org/news/news.asp?id=305450&io0=gBv

MEMBACA  Meksiko Memberikan Banyak yang Diinginkan Trump. Tarif Tetap Datang.