Ribuan warga Serbia menghalangi jalan utama di kota pusat Kragujevac, yang merupakan protes terbaru yang dipimpin oleh mahasiswa atas runtuhnya atap stasiun kereta api pada bulan November yang menyebabkan kematian.
Tekanan yang semakin meningkat dari gerakan mahasiswa telah memaksa beberapa pejabat tinggi, termasuk Perdana Menteri Milos Vucevic, mengundurkan diri pada akhir Januari.
Massa berkumpul di pusat kota pada awal peringatan kemerdekaan Serbia, menuntut akuntabilitas pemerintah yang lebih besar dan reformasi.
Para pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan hingga sore hari pada Sabtu, mengibarkan bendera yang ditandai dengan jejak tangan berdarah – logo protes tersebut.
Pemblokiran Kragujevac adalah demonstrasi kota sepanjang hari yang ketiga setelah Belgrade dan Novi Sad beberapa minggu yang lalu.
