Ribuan warga Korea Selatan terus berkumpul untuk protes bersaing di Seoul, saat penyelidik bersiap untuk mencoba lagi menangkap Presiden Yoon Suk-yeol yang ditangguhkan atas dekret hukum militer singkatnya yang gagal di tengah peringatan terhadap potensi pertumpahan darah.
Para pengunjuk rasa baik yang mendukung maupun menentang Yoon berkumpul di sepanjang jalan utama di pusat ibu kota negara itu pada Sabtu, baik menuntut penangkapannya atau meminta pemakzulannya dinyatakan tidak sah.
Yoon telah menolak ditangkap dalam kebuntuan antara pengawalnya dan penyelidik minggu lalu, setelah upaya pengambilalihan kekuasaannya pada 3 Desember yang gagal menjatuhkan Korea Selatan ke dalam krisis politik terburuk dalam beberapa dekade.
Pada Jumat, Park Chong-jun, kepala keamanan Yoon, mengundurkan diri dari jabatannya setelah diselidiki karena menghalangi penangkapan presiden yang terbelit. Park memperingatkan bahwa upaya lebih lanjut untuk menahan mantan pemimpin itu harus menghindari kekerasan.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa upaya saat ini untuk menangkap Yoon itu salah dan bahwa “tidak boleh ada bentrokan fisik atau pertumpahan darah dalam keadaan apapun”.
Pada Sabtu, Park sekali lagi diperiksa karena menghalangi penangkapan Yoon.