Getty Images
Asap kebakaran hutan di atas Jalan Raya 97, utara Sungai Buckinghorse dekat Trutch, British Columbia.
Sekitar 17.000 orang telah dievakuasi dari provinsi Manitoba, Kanada, seiring kebakaran hutan yang bergerak cepat melanda berbagai wilayah negara tersebut.
Pesawat militer dan helikopter digunakan untuk mengevakuasi warga di daerah terpencil sementara petugas pemadam berhadapan dengan kobaran api yang kian membesar. Cuaca panas dan kering diprediksi akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
Asap pekat dari kebakaran—yang menurut pejabat berjumlah lebih dari 188 titik—telah menyebar ke seluruh Kanada hingga sebagian Amerika Serikat.
Baik Saskatchewan maupun Manitoba telah menyatakan keadaan darurat untuk sebulan ke depan dan meminta bantuan internasional untuk memadamkan api.
Rekaman udara menunjukkan kepulan asap besar dari kebakaran hutan di Kanada
Di Saskatchewan, tercatat 17 kebakaran hutan per Sabtu, dengan delapan di antaranya belum terkendali. Pusat Kebakaran Hutan Antar-Lembaga Kanada (CIFFC) mengklasifikasikan kondisi di provinsi tersebut sebagai ekstrem.
Perdana Menteri Saskatchewan, Scott Moe, memperingatkan dalam konferensi pers bahwa jumlah pengungsi akibat kebakaran saat ini—8.000 orang—bisa meningkat jadi 10.000 jika cuaca kering terus berlanjut.
"Empat hingga tujuh hari ke depan sangat kritis sampai pola cuaca berubah dan hujan deras turun di wilayah utara," ujar Moe.
Sebagian besar Alberta dan British Columbia juga telah mengeluarkan perintah evakuasi seiring meluasnya kebakaran.
Evakuasi warga komunitas First Nations utara di Pukatawagan disebut sebagai situasi yang "berkembang cepat" oleh pejabat Manitoba kepada BBC pada Sabtu.
Pasukan Kanada, Layanan Kebakaran Hutan Manitoba, dan Tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan Berat Manitoba menggunakan pesawat militer serta helikopter untuk menyelamatkan warga dari komunitas utara tersebut.
"Skala dan kompleksitas evakuasi udara ini tak bisa diremehkan—begitu pula dedikasi tim yang menjalankannya," kata Perdana Menteri Mark Carney pada Sabtu.
Di Flin Flon, kota berpenduduk 5.000 jiwa di Manitoba, hanya petugas pemadam dan pendukung yang tersisa.
Laporan situasi kebakaran provinsi menyebut ada 25 titik api aktif di Manitoba, dengan 11 di antaranya tak terkendali.
Manitoba hadapi kebakaran di semua wilayah secara bersamaan, kata perdana menteri ke BBC
Danielle Desjardins, meteorolog dari Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada di Winnipeg, menyatakan prakiraan cuaca untuk kedua provinsi tidak menjanjikan.
Meskipun front dingin diperkirakan melanda sebagian Saskatchewan, itu tak akan meredakan kebakaran di daerah terdampak.
"Berita buruknya, front dingin ini akan membawa angin kencang," kata Desjardins, menjelaskan bahwa angin, panas, dan kurangnya hujan adalah kondisi ideal penyebaran api.
Asap kebakaran juga memicu peringatan kualitas udara bagi sekitar 22 juta warga Amerika akhir pekan ini.
Di Minnesota utara, warga diperingatkan bahwa asap bisa mencapai tingkat "tak sehat untuk siapapun", sementara wilayah lain mendapat peringatan bagi kelompok rentan. Peringatan ini berlaku hingga Senin malam.
Kanada mengalami musim kebakaran hutan terburuk sepanjang sejarah pada 2023, dengan lebih dari 42 juta acre (17,3 juta hektar) lahang terbakar.
Kebakaran terjadi alami di berbagai belahan dunia, termasuk Kanada.
Namun, perubahan iklim meningkatkan kemungkinan kondisi cuaca yang mendukung penyebaran api, menurut badan iklim PBB.
Panas ekstrem dan berkepanjangan menyedot kelembaban dari tanah dan vegetasi.
Sumber: Pemerintah Manitoba via EPA-EFE/Shutterstock
(Typo: "Kanada" seharusnya "Kanada", "situasi" seharusnya "situasi")