Rencana Bantuan AS ke Gaza Menjadi Pusat Perhatian World Central Kitchen José Andrés, Berusaha Meningkatkan Efektivitas

Sejak Oktober, para pengorganisir dan koki Palestina yang bekerja dengan World Central Kitchen – organisasi bantuan yang didirikan oleh koki ternama asal Spanyol, José Andrés – telah menyajikan lebih dari 32 juta hidangan di Gaza, demikian disampaikan oleh kelompok tersebut. Rencana untuk Angkatan Bersenjata Amerika Serikat membangun dermaga apung untuk membawa bantuan ke dalam enklaf akan memberikan akses kritis bagi kelompok tersebut untuk pasokan makanan yang stabil yang mereka butuhkan agar dapat menggandakan lebih dari dua kali lipat jumlah hidangan yang mereka sajikan setiap hari dan lebih lanjut membantu orang-orang di bagian utara Gaza, kata Bapak Andrés dalam sebuah wawancara pada hari Kamis.

“Kami mencoba melakukan yang mustahil,” kata beliau. “Sangat berharga untuk mencoba yang mustahil demi memberi makan orang-orang di Gaza.”

Organisasi ini telah mendirikan 65 dapur komunitas di Gaza yang dikelola oleh warga Palestina setempat, dengan rencana untuk menambah setidaknya 35 lagi, kata Bapak Andrés. Sekitar 350.000 hidangan disajikan setiap hari, namun Bapak Andrés mengatakan bahwa beliau ingin mendistribusikan lebih dari satu juta hidangan.

Menyusun makanan dan bantuan masuk ke Gaza telah menjadi tugas yang menakutkan, kata beliau. World Central Kitchen telah terpaksa memberikan sebagian bantuan melalui airdrop dengan Angkatan Udara Yordania.

Bapak Andrés mendirikan organisasi ini setelah gempa bumi tahun 2010 di Haiti, yang menewaskan sekitar 300.000 orang. Sejak saat itu, beliau telah merespons berbagai bencana alam dan perang di Amerika Serikat dan luar negeri. Asosiasi ini menyajikan jutaan hidangan pada tahun 2017 kepada warga Puerto Riko yang terkena dampak Hurikan Maria, kepada warga Ukraina yang terkena dampak perang melawan Rusia, dan yang terbaru kepada orang-orang yang menghadapi kebakaran di Cile dan Texas, di antara tempat lainnya.

MEMBACA  Kandidat presiden Senegal memulai kampanye setelah protes kekerasan atas penundaan pemungutan suara

“Kita perlu bermimpi besar karena di mana pun kita jatuh, usaha tersebut layak dilakukan,” katanya.

Asosiasi ini adalah program pemberian makan darurat terbesar yang pernah didirikan oleh sekelompok koki, menyajikan lebih dari 350 juta hidangan sejak didirikan. Dampaknya langsung karena beliau dan stafnya dapat berjejaring dengan cepat, mengorganisir dapur-dapur di kondisi yang keras, dan mengakses bahan-bahan dan peralatan.

Dapur-dapur, seperti yang ada di Gaza, sering dikelola oleh penduduk setempat, yang memasak masakan mereka. Banyak dari resep-resep tersebut dikumpulkan ke dalam buku masak World Central Kitchen yang diterbitkan pada bulan September.