Australia mencatat rekrutmen militer tertinggi dalam 15 tahun terakhir, dengan pejabat menyebut iklan bertarget di TikTok dan game online sebagai penyumbang peningkatan ini.
Menteri Personel Pertahanan Matt Keogh mengatakan pada stasiun ABC bahwa pendekatan digital yang “lebih cerdas”, termasuk iklan di platform media sosial TikTok dan dalam permainan online, membantu Australian Defence Force (ADF) mencapai angka perekrutan tertinggi dalam 15 tahun.
Keogh menjelaskan bahwa iklan ditempatkan “di mana kelompok usia target kami berada” untuk menampilkan beragam karier yang tersedia di militer.
Pemerintah pada Senin menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ADF merekrut lebih dari 7.000 personel penuh-waktu pada tahun fiskal 2024-25 yang berakhir di Juni, jumlah tertinggi sejak 2009-10, sementara aplikasi naik menjadi lebih dari 75.000, rekor lima tahun dengan kenaikan 28% dari tahun sebelumnya.
ABC melaporkan bahwa usia median rekrutan baru adalah 23 tahun.
Tingkat pengunduran diri militer juga turun menjadi 7.9%, membantu meningkatkan jumlah personel tetap ADF menjadi lebih dari 61.000.
Pejabat mengatakan pemerintah Canberra tetap berada di jalur untuk mencapai target 69.000 personel tetap pada awal tahun 2030-an.
“Sangat penting bagi Australia memiliki Angkatan Pertahanan yang dibutuhkan untuk melindungi kepentingan strategisnya, dan itulah mengapa kami melakukan investasi besar untuk mendukung angkatan kerja Pertahanan saat ini dan mengembangkannya untuk masa depan,” kata Menteri Pertahanan Richard Marles.