Rekomendasi Investigasi: Trem Funicular Lisbon Tetap Ditutup Pasca Kecelakaan September

Kecelakaan funikular di Lisbon pada bulan September yang menewaskan 16 orang terjadi akibat kabel yang bermasalah, sehingga memicu penutupan funikular lainnya untuk pemeriksaan keselamatan.

Diterbitkan Pada 20 Okt 202520 Okt 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial

share2

Sebuah penyelidikan resmi Portugal menemukan bahwa gerbong kereta funikular yang mengalami kecelakaan di Lisbon bulan lalu dan menewaskan 16 orang memiliki kabel yang rusak, serta merekomendasikan agar funikular lainnya di kota tersebut tetap ditutup untuk sementara waktu.

Laporan yang dirilis pada hari Senin oleh biro penyelidikan kecelakaan udara dan kereta api Portugal (GPIAAF) menyatakan bahwa gerbong ikonik tersebut perlu tetap tidak beroperasi hingga dinyatakan sepenuhnya aman. Namun, rekomendasi keselamatan diperkirakan baru akan diberikan setelah biro tersebut menerbitkan laporan akhir tentang insiden itu dalam waktu satu tahun ke depan.

Cerita yang Direkomendasikan

list of 3 items
end of list

GPIAAF menyatakan bahwa para inspektur perlu memastikan bahwa sistem pengereman gerbong funikular “mampu menghentikan kabin jika terjadi putusnya kabel”.

Kecelakaan pada 3 September itu terjadi di jalur trem Gloria dari abad ke-19, yang populer di kalangan wisatawan. Korban tewas terdiri dari lima warga Portugal dan 11 warga asing: tiga dari Britania Raya, dua dari Kanada, dua dari Korea Selatan, satu dari Amerika Serikat, satu perempuan Prancis, satu dari Swiss, dan satu dari Ukraina.

Sekitar 20 orang juga terluka dalam kecelakaan tersebut.

Sebuah catatan yang diterbitkan oleh GPIAAF tiga hari setelah kecelakaan menemukan bahwa sebuah kabel yang menghubungkan dua kabin terlepas sebelum bencana terjadi. Investigasi terbaru menemukan bahwa “kabel tersebut tidak memenuhi spesifikasi yang berlaku di CCFL [operator transportasi Lisbon] untuk digunakan pada trem Gloria”.

MEMBACA  Musim Semi Palsu: Berakhirnya Harapan Revolusi Tunisia?

Penyelidikan menemukan bahwa pengemudi funikular telah mengaktifkan rem, tetapi rem tersebut tidak mampu mencegah gerbong keluar dari relnya.

Kabel yang rusak menyebabkan sebuah gerbong keluar dari rel pada pukul 18.15 waktu setempat (17.15 GMT), sebelum meluncur menuruni lereng curam dan menabrak sebuah bangunan.

Gerbong tersebut terguling setelah kecelakaan, dengan sisi dan atap gerbong sebagian penyok akibat benturan.

Gloria dibuka pada tahun 1885 dan melintasi naik turun salah satu dari banyak bukit curam terkenal di Lisbon. Funikular ini dioperasikan dengan sistem pemberat, yang tidak lagi berfungsi setelah kabelnya terlepas.