Ratusan orang berkumpul di Gerbang Brandenburg Berlin pada hari Minggu setelah adanya panggilan dari German-Israeli Society untuk menunjukkan solidaritas dengan Israel menyusul serangan Iran semalam. Polisi di ibu kota Jerman memperkirakan jumlah peserta sekitar 500 orang dan menyatakan bahwa acara tersebut berjalan dengan damai. Para demonstran mengangkat spanduk bertuliskan “Jangan Ganggu Israel” dan “Tidak ada hak untuk anti-Semitisme.” Banyak yang membawa bendera Israel, dan juga terlihat bendera Iran gaya lama sebelum Revolusi Islam tahun 1979. Ketua German-Israeli Society, Volker Beck, mengeluarkan kritik tajam terhadap serangan Iran. “Langkah ini menyerang Israel merupakan eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran,” ujarnya. Iran telah menunjukkan bahwa mereka merupakan ancaman bagi perdamaian di wilayah tersebut dan di seluruh dunia, kata Beck. German-Israeli Society adalah organisasi independen yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri Jerman. Organisasi ini mempromosikan hubungan budaya, ilmiah, dan masyarakat sipil antara kedua negara. Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa 99% dari sekitar 300 drone, misil jelajah, dan misil balistik yang diluncurkan dalam serangan tersebut telah diintersep oleh Israel dan sekutu-sekutunya, dengan kerusakan minimal. “Operasi Janji Jujur” Iran dilakukan sebagai balas dendam atas serangan udara di halaman kedutaannya di Damaskus pada 1 April di mana dua jenderal dan lainnya tewas. Israel diyakini sebagai pelaku serangan tersebut dan tidak membantah tanggung jawabnya.
