Sebuah geng bersenjata mencoba menculik putri dan cucu laki-laki seorang pemimpin kriptokurensi di Paris, tetapi setelah perjuangan keras mereka pergi dengan tangan hampa.
Upaya penculikan yang gagal itu terekam dalam video oleh seorang penonton di distrik ke-11 Paris, di bagian timur ibu kota Prancis.
Sumber polisi mengatakan wanita itu adalah putri seorang bos perusahaan kriptokurensi. Dia dan suaminya melawan tiga penyerang sampai orang-orang lewat berlari membantu mereka dan para pria itu melarikan diri dengan van.
Sebuah brigade polisi Paris yang menangani perampokan bersenjata diharapkan menyelidiki serangan itu, yang merupakan yang terbaru dalam serangkaian penculikan yang menargetkan tokoh kriptokurensi Prancis atau kerabat mereka.
Serangan itu terjadi sekitar pukul 08:20 waktu setempat pada hari Selasa, menurut media setempat, ketika tiga pria melompat dari van putih dan mencoba menculik ibu dan anaknya.
Pasangan tersebut digambarkan sebagai kerabat dari salah satu pendiri platform pertukaran Bitcoin Prancis, Paymium, kata kantor berita AFP.
Suami wanita yang bersama keluarganya saat itu mencoba melindungi mereka dan dipukuli berulang kali di kepala. Pasangan itu berteriak minta tolong ketika para pria bertopeng mencoba memisahkan mereka.
Pada satu titik, dia terlihat meraih senjata dari penyerang dan melemparkannya ke jalan. Senjata itu kemudian dijelaskan sebagai replika pistol udara.
Jalan itu relatif ramai pada saat itu dan sekelompok anak sedang dalam perjalanan ke sekolah dasar setempat.
Awalnya, orang-orang lewat tampak terlalu takut untuk campur tangan, tetapi ketika warga setempat mulai bereaksi, ketiga penyerang akhirnya menyerah dan melompat ke van saat anggota geng keempat mengemudikan mereka menjauh. Salah satu pria melemparkan pemadam kebakaran ke van saat melaju pergi.
Keluarga itu dirawat karena cedera ringan di rumah sakit.
Penculikan yang gagal di Rue Pache terjadi lebih dari seminggu setelah polisi Prancis menyelamatkan ayah seorang miliarder kriptokurensi yang diculik di daerah lain di ibu kota sambil berjalan dengan anjingnya dan ditahan untuk tebusan.
Sebagai indikasi kekejaman geng yang terlibat, korban dibebaskan tiga hari kemudian setelah penculiknya memotong salah satu jarinya.
Beberapa orang ditangkap.
Pada bulan Januari lalu, David Balland, salah satu pendiri perusahaan dompet kriptokurensi Ledger, diculik bersama istrinya di rumah mereka di Prancis tengah.
Media Prancis mengatakan korban itu kehilangan satu jari saat dia diselamatkan dari sebuah rumah di Palaiseau, di selatan Paris.