Yahoo memakai AI untuk membuat rangkuman dari artikel ini. Ini berarti informasinya mungkin tidak selalu cocok dengan isi artikel. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.
Generate Key Takeaways
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menolak ajakan untuk pertemuan dengan rekannya dari Ukraina, Volodymyr Zelensky, di tempat perundingan di luar negeri.
Putin menyatakan di forum ekonomi di Vladivostok bahwa jika Zelensky ingin bertemu namun sekaligus menuntut dia untuk bepergian ke suatu tempat untuk pertemuan tersebut, maka itu adalah permintaan yang terlalu berlebihan.
“Tempat terbaik untuk ini [untuk sebuah pertemuan] adalah ibu kota Federasi Rusia, kota heroik Moskow,” ujarnya.
Zelensky sebelumnya telah menolak rencana untuk pertemuan di Moskwa. Menurut sumber Ukraina, ada tujuh negara yang bersedia menjadi tuan rumah sebuah konferensi tingkat tinggi.
Di Vladivostok, Putin bersikeras pada Moskow sebagai tempat perundingan, seperti yang telah diusulkannya selama kunjungannya ke Tiongkok awal pekan ini.
Dia mengatakan keselamatan para tamu akan dijamin 100%.
Dinas keamanan Ukraina (SBU) menyatakan telah menggagalkan beberapa rencana pembunuhan terhadap presiden sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.
Perbincangan di Moskow akan memperkuat posisi negosiasi Kremlin, yang terus melihat dirinya memiliki keunggulan di garis depan.
Putin berargumen bahwa pembicaraan dengan Zelensky akan sia-sia, dengan klaim bahwa presiden Ukraina tidak lagi memiliki kewenangan hukum untuk menandatangani perjanjian. Masa jabatan Zelensky secara resmi berakhir tahun lalu.
Namun, dia terus memimpin Ukraina melalui hukum darurat militer, yang di bawahnya pemilihan ditangguhkan selama perang berlangsung, dan mandat presiden otomatis diperpanjang.
Sebaliknya, Putin tetap berkuasa sejak 2012, diperkuat oleh perubahan konstitusional yang memungkinkannya memperpanjang masa jabatannya.