Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu mengumumkan restrukturisasi dan penguatan persenjataan angkatan laut saat penutupan latihan militer besar-besaran.
Menjelang akhir tahun, dua brigade infanteri laut akan diubah menjadi divisi, dengan tiga lagi menyusul tak lama kemudian, ujar Putin.
"Ini akan secara signifikan meningkatkan daya serang dan kemampuan tempur armada," tegasnya.
Latihan lima hari yang bertepatan dengan Hari Angkatan Laut Rusia tersebut melibatkan lebih dari 150 kapal perang dan pendukung, 120 pesawat dan helikopter, serta 15.000+ tentara menurut data resmi.
Manuver dilaksanakan serentak di Laut Baltik, Samudra Arktik, Pasifik, dan Laut Kaspia.
Pemerintah Rusia menyatakan tujuan latihan adalah mempertahankan diri dari serangan laut skala besar.
Kremlin menuduh NATO membahayakan keamanan Rusia. Aliansi militer Barat juga menggelar latihan maritim awal tahun ini: BALTOPS 2025, dengan partisipasi ~50 kapal dan 9.000 personel pada Juni lalu.
Armada Laut Hitam Terpukul Berat di Perang Ukraina
Putin memerintahkan invasi skala penuh ke Ukraina yang dimulai Februari 2022.
Moskow gagal mencapai target perang resminya, termasuk merebut empat wilayah Ukraina. Armada Laut Hitam yang aktif berperang menanggung kerugian besar, termasuk tenggelamnya kapal induk Moskva.
Awal Juli, wakil komandan armada untuk infanteri laut, Mikhail Gudkov, tewas dalam serangan rudal Ukraina di wilayah Kursk.
Dalam pesan video, Putin menyebut angkatan laut sebagai "kebanggaan dan pencapaian Tanah Air."
Namun parade laut tahunan yang digelar Putin sejak 2017 dibatalkan demi keamanan, berbeda dengan latihan militer.
Di sekitar St. Petersburg, >10 drone dilaporkan ditembak jatuh pagi itu. Gubernur Aleksandr Drozdenko menyebut seorang wanita di distrik Lomonosov terluka ringan akibat reruntuhan drone.
Bandara Pulkovo sempat ditutup beberapa jam. Militer Rusia melaporkan 99 drone di seluruh negeri berhasil dijatuhkan.
Serangan drone Ukraina ke Rusia meningkat belakangan ini — respons atas pemboman rutin kota-kota Ukraina oleh militer Rusia sejak 2022.
Meski serangan di wilayah sendiri kian sering, Kremlin bersikukul Moskow tetap pada jalur pencapaian tujuan perang.
Putin menyebut Hari Angkatan Laut tahun ini sebagai hari raya indah, tapi menambahkan, "Tepat bila kita rayakan dengan semangat tempur dan kerja, setiap orang di posnya, sementara armada tunjukkan potensi dan kualitas tempurnya."
Pemimpin Kremlin itu memantau sebagian besar manuver lewat siaran video dari markas besar angkatan laut di St. Petersburg.