Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru-baru ini menyetujui daftar rencana pengembangan untuk wilayah Kaliningrad, Rusia, dan secara mengejutkan mencantumkan penciptaan ekosistem mirip Steam, termasuk perangkat genggam, sebagai salah satu tujuan utama. Sebagian dari rencana sembilan poin baru yang diberikan oleh Putin kepada PM Mikhail Mishustin, platform game Rusia baru tersebut seharusnya mencakup perangkat desktop dan portabel, sistem operasi, dan sistem cloud untuk gaming. Rencana ini, yang ditemukan oleh PCGamer, menunjukkan bahwa PM Mishustin memiliki “periode pelaksanaan” hingga 15 Juni untuk mengevaluasi dan mengatur produksi mesin dan ekosistem gaming tersebut.
Dari terjemahan mesin dari instruksi resmi, kita mengetahui bahwa rencana sembilan poin ini dipicu oleh pertemuan pada bulan Januari mengenai pengembangan ekonomi di Kaliningrad. Ketiga dalam daftar tersebut adalah diktat mengenai pengembangan ekosistem gaming yang baru.
“Pertimbangkan masalah mengenai organisasi produksi konsol game stasioner dan portabel, serta penciptaan sistem operasi dan sistem cloud untuk memberikan game dan program kepada pengguna,” kata instruksi yang disetujui Putin.
Kita melihat bahwa PM Mishustin hanya perlu mempertimbangkan dan membuat rencana garis besar untuk ekosistem gaming sebelum periode pelaksanaan, yang dijadwalkan hingga 15 Juni 2024. Tentu saja, menyusun rencana yang bermakna masih merupakan tugas besar, namun seharusnya cukup tercapai bagi Mishustin untuk merasa relatif aman berdiri di balkon.
Media lokal telah mulai mempertimbangkan kelayakan Rusia dalam menciptakan ekosistem gaming yang layak dari awal. Para pelaku industri di Rusia dilaporkan setuju bahwa rentang waktu yang bermakna adalah lima hingga 10 tahun. Namun, mengingat defisit pengalaman dan batasan waktu, platform tersebut mungkin akan tertinggal sejauh 15 tahun dari platform seperti Steam, dari segi teknologi, pada saat peluncurannya.
Laporan lain mengeksplorasi mengapa wilayah Kaliningrad dipilih untuk proyek industri game ini. Kaliningrad adalah enklave Rusia yang terjepit di antara Lituania dan Polandia, dengan akses ke Laut Baltik, dan beroperasi sebagai zona ekonomi khusus (dengan pembebasan pajak dan bea cukai, dll). Wilayah ini juga merupakan rumah bagi fasilitas produksi silikon yang baru dibuka dan diperkirakan akan memproduksi 200 juta wafer silikon setiap tahun.
Akan lebih baik bagi para gamer Rusia jika perang di Ukraina berakhir, dan sanksi diikuti, sehingga hardware AMD, Intel, dan Nvidia bisa kembali tersedia. Jika tidak, ‘Mesin Steam Rusia’ mungkin harus berjalan dengan daya pemrosesan Baikal atau mengadopsi beberapa chip Cina yang lemah, misalnya. Rusia mungkin memiliki lebih sedikit pekerjaan di sisi perangkat lunak, karena sudah memiliki Astra Linux untuk sistem operasi, yang bisa dibuat lebih ramah bagi gaming PC menggunakan Proton, mengikuti panduan Valve / Steam.