Putin berjanji untuk membantu semua warga Rusia yang ditahan di luar negeri

Rusia akan selalu berusaha untuk membantu warganya yang ditahan di luar negeri, Presiden Vladimir Putin mengatakan di Vladivostok pada hari Kamis, menyusul pertukaran tahanan besar-besaran dengan negara-negara Barat bulan lalu.

Putin sedang berbicara di Forum Ekonomi Timur di kota di Timur Jauh Rusia. Dia sedang menjawab pertanyaan tentang apakah warga Rusia yang ditahan di AS bisa dikembalikan ke Rusia.

“Kami memperlakukan semua warga negara Rusia sama, ketika mereka membutuhkan bantuan negara. Dan kami akan terus melakukannya di masa depan,” katanya.

Setelah berbulan-bulan negosiasi di balik pintu tertutup, 26 orang dipertukarkan pada tanggal 1 Agustus.

Rusia dan sekutunya Belarus melepaskan 16 tahanan, delapan di antaranya tahanan politik. Di antara yang dilepaskan adalah reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich.

Jerman melepaskan Vadim Krasikov, yang sedang menjalani hukuman seumur hidup atas pembunuhan seorang Chechen dari Georgia yang tinggal di pengasingan di Berlin. Negara-negara lain yang terlibat dalam pertukaran adalah Polandia, Slovenia, dan Norwegia.

(Kiri-kanan) Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng menghadiri sesi pleno Forum Ekonomi Timur. RIA Novosti/Kremlin/dpa

MEMBACA  Prosedur Paspor Kanada untuk Orang Palestina yang Lahir di Tempat Kelahiran Tetap Tak Berubah