Aksi protes kembali meletus di sejumlah kota besar Tanzania, sehari setelah pemilu yang dinodai oleh bentrokan antara pendukung oposisi dan kepolisian.
Tembakan terdengar di kota Mwanza di utara, sementara bentrokan terjadi di ibu kota Dodoma dan kota utama Dar es Salaam, yang kini dijaga ketat dengan blokade di jalan-jalan utama.
Para pengunjuk rasa menuduh pemerintah melemahkan demokrasi, menyusul penahanan pimpinan oposisi utama dan diskualifikasi figur oposisi lain dari pencalonan presiden, yang memperkuat peluang Presiden Samia Suluhu Hassan untuk menang.
Komisi pemilu telah mulai mengumumkan hasil, dengan Samia meraih hampir 95% suara di provinsi Mbea bagian barat daya.
Dia juga unggul di beberapa daerah pemilihan lain di daratan utama dan di Zanzibar.
Pengumuman hasil inilah yang dilapork mamicu protes baru.
Kedutaan Besar AS di Tanzania melaporkan bahwa jalan menuju bandara internasional Dar es Salaam termasuk di antara beberapa rute utama yang masih ditutup pada Kamis.
Seorang saksi mata memberitahukan kepada BBC bahwa ia melihat ratusan pengunjuk rasa membanjiri kota Mwanza, yang terletak di pesisir Danau Victoria dan memiliki populasi terbesar setelah Dar es Salaam.
“Tak sampai 10 menit, kami mulai mendengar tembakan dan ledakan gas air mata,” ujarnya.
“Kami melihat beberapa orang yang terluka dievakuasi ke arah kami.”
Di kota Namanga dekat perbatasan Kenya, aktivitas bisnis lumpuh saat polisi berhadapan dengan pengunjuk rasa, dengan gas air mata yang menyebar hingga ke sisi Kenya.
Truk-truk pengangkut barang tertahan di perbatasan.
Pemerintah telah memerintahkan para pegawai negeri untuk bekerja dari rumah hingga Jumat seiring meningkatnya ketegangan.
Kelompok hak asasi Amnesty International menyatakan bahwa laporan mengenai seorang warga sipil dan perwira polisi yang tewas dalam bentrokan pada Rabu sebagai “sangat mengkhawatirkan”.
Jam malam diterapkan di Dar es Salaam, dengan sumber yang memberitahu BBC bahwa Rumah Sakit Muhimbili di kota tersebut kedatangan banyak pasien yang luka-luka.
Konektivitas internet masih sangat terganggu di seluruh negeri – sebuah situasi yang menurut Amnesty dapat semakin memanaskan keadaan. Mereka menyerukan kepada otoritas untuk mengizinkan akses informasi tanpa pembatasan.
Presiden Samia secara luas diprediksi akan mengamankan masa jabatan keduanya setelah calon-calon oposisi dilarang mencalonkan diri. Pemilu ini juga diantisipasi akan dimenangkan dengan mudah oleh partainya, yang tak pernah kalah dalam pemilu sejak kemerdekaan.
Tundu Lissu, pimpinan oposisi utama, sedang mendekam di penjara dengan tuduhan makar yang ia bantah, dan partainya memboikot pemungutan suara.
Enam belas partai kecil, yang secara historis tak pernah memiliki dukungan publik signifikan, diizinkan untuk bersaing melawan Samia.
Satu-satunya penantang serius lainnya, Luhaga Mpina dari partai ACT-Wazalendo, didiskualifikasi berdasarkan teknis hukum.
Samia mulai menjabat pada 2021 sebagai presiden perempuan pertama Tanzania menyusul wafatnya Presiden John Magufuli saat masih dalam masa jabatan.
Awalnya ia dipuji karena melonggarkan represi politik di era pendahulunya, namun ruang politik kemudian menyempit, dengan pemerintahannya dituduh membungkus kritik melalui penangkapan dan serangkaian penculikan.
Pelaporan tambahan oleh Richard Kagoe
Lebih lanjut tentang Tanzania dari BBC:
[Getty Images/BBC]
Kunjungi BBCAfrica.com untuk berita lebih lanjut dari benua Afrika.
Ikuti kami di Twitter @BBCAfrica, di Facebook BBC Africa atau di Instagram bbcafrica
Podcast BBC Africa