Pria Diduga Menembak Anggota Dewan Minnesota Ditangkap Setelah Pencarian Besar-besaran

James Chater dan Mike Wendling
BBC News, Sydney dan Minneapolis

Kantor Sheriff Kabupaten Hennepin/Reuters

Polisi menyatakan tersangka Vance Luther Boelter bersenjata saat ditangkap.

Seorang pria berusia 57 tahun telah ditangkap di negara bagian Minnesota, AS, atas dugaan pembunuhan terhadap anggota parlemen negara bagian dari Partai Demokrat beserta suaminya.

Penangkapan pada Minggu malam itu menjadi puncak dari operasi pencarian besar selama dua hari setelah kematian Melissa Hortman, politisi Minnesota dari Partai Demokrat, dan suaminya Mark. Gubernur Tim Walz menyebutnya sebagai "pembunuhan bermotif politik".

Polisi mengatakan Vance Luther Boelter bersenjata saat ditangkap di daerah pedesaan barat Minneapolis, tetapi menyerah tanpa perlawanan saat dihadang.

Dia juga dituduh menembak dan melukai Senator Negara Bagian Demokrat John Hoffman serta istrinya Yvette, yang kini sadar dan dirawat di rumah sakit.

Ny. Hoffman mengatakan pada Minggu bahwa mereka berdua merasa "sangat beruntung masih hidup", karena mereka terkena total 17 peluru.

"Kami hancur dan terdampak sangat dalam oleh kematian keluarga Hortman," tulis Ny. Hoffman dalam pernyataannya. "Kami tak punya kata-kata. Kebencian politik seperti ini tak punya tempat."

Boelter menghadapi dua dakwaan pembunuhan tingkat dua dan dua dakwaan percobaan pembunuhan tingkat dua. Dia dijadwalkan hadir di pengadilan Minneapolis pada Senin pukul 13:30 waktu setempat (18:30 GMT).

Tersangka adalah mantan pejabat politik dan pernah menjadi anggota dewan pengembangan tenaga kerja negara bagian yang sama dengan John Hoffman. Namun, belum jelas apakah mereka saling mengenal.

Polisi belum mengungkap motif pelaku, tetapi Senator Amy Klobuchar sepakat dengan Gubernur Walz bahwa serangan ini bermotif politik.

Pejabat menyatakan Boelter ditangkap setelah investigasi menemukan mobil yang dia gunakan di Kabupaten Sibley, sekitar 80 km dari TKP di Brooklyn Park.

MEMBACA  Anggota DPR dari Partai Perindo, Arifin Y. Ruru, Menyerap Aspirasi Warga Tojo Una-Una: Dari Air Bersih hingga Dukungan untuk Petani

Tim udara dan SWAT dikerahkan untuk menangkap tersangka dalam operasi pencarian terbesar dalam sejarah Minnesota.

Tak ada petugas yang terluka saat penangkapan, dan pejabat menyatakan tidak mencari tersangka lain. Istri Boelter sempat ditahan dalam penghentian lalu lintas, tetapi dibebaskan karena bekerja sama dengan penyelidik.

Dalam konferensi pers Minggu malam, Gubernur Walz menyebut serangan ini sebagai "tindakan tak terkatakan" yang "mengubah keadaan Minnesota".

"Ini tak bisa jadi norma. Bukan cara kita menyikapi perbedaan politik," kata Walz.

Walikota Jacob Frey memuji "keahlian dan keberanian" aparat penegak hukum. "Kekerasan politik itu menjijikkan," tambahnya.

Boelter dituduh menyamar sebagai polisi untuk melancarkan serangan pada Sabtu, sebelum baku tembak dengan petugas dan melarikan diri dari kawasan suburban.

Melissa Hortman

Melissa Hortman telah menjadi anggota DPRD Minnesota selama 20 tahun dan menjabat sebagai ketua dewan dari 2019 hingga 2025.

Selain terlibat politik, Boelter adalah kontraktor keamanan dan misionaris religius yang pernah bekerja di Afrika dan Timur Tengah, menurut CV online-nya. Foto di Facebook menunjukkan dia pernah berkhotbah sebagai pendeta di Kongo.

Penyelidik menemukan daftar "target" di mobil yang diduga digunakan untuk penembakan.

Drew Evans, pimpinan Biro Kriminal Minnesota, enggan menyebut catatan itu sebagai "manifesto" karena bukan "tulisan ideologis lengkap".

Media lokal melaporkan daftar itu mencantumkan nama Gubernur Walz, anggota kongres Ilhan Omar, dan Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison. Evans tak merinci isi daftar tetapi mengonfirmasi bahwa pejabat negara bagian telah menghubungi otoritas di beberapa negara bagian lain untuk memperingatkan nama-nama dalam daftar.

Yvette dan John Hoffman selamat meski terkena 17 peluru.

Ny. Hoffman juga memberi kabar terbaru tentang kondisi suaminya: "John sedang menjalani banyak operasi dan semakin dekat untuk pulih."

MEMBACA  Apakah pulau Mauritius kecil ini merupakan stasiun mata-mata rahasia?

Pelaku diduga pertama menargetkan keluarga Hoffman di rumah mereka di Champlin sekitar pukul 02:00 waktu setempat pada Sabtu.

Sebuah unggahan Facebook dari seseorang yang mengaku sebagai keponakan Ny. Hoffman menyatakan bahwa ia melindungi putrinya dengan tubuhnya saat serangan terjadi.

Tak lama setelah serangan di Hoffman, keluarga Hortman ditembak mati di rumah mereka di Brooklyn Park.

Warga setempat mengungkapkan syok mereka. Taha Abuisnaineh, tetangga seberang jalan, mengatakan ia dan istrinya telah mengenal keluarga Hortman lebih dari 20 tahun.

"Mereka tetangga yang sangat baik di lingkungan yang sangat tenang," katanya. "Kami sangat terkejut."

Seorang warga lain mengatakan ia dan suaminya rutin menerima kartu Natal tahunan dari keluarga Hortman.

"Kerugian besar bagi Minnesota," ujarnya.

(Typos: "tak punya" seharusnya "tak punya", "mengonfirmasi" seharusnya "mengkonfirmasi")