Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Azerbaijan pada hari Minggu untuk kunjungan dua hari, meskipun Ukraina terus menyusup ke wilayah Rusia selatan di Kursk.
Putin disambut oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di bandara internasional di Baku.
Setelah makan malam bersama, kedua pemimpin tersebut mengadakan pembicaraan informal, seperti dilaporkan oleh agensi berita TASS yang dikelola negara Rusia.
Kremlin mengatakan sebelum perjalanan bahwa Putin dan Aliyev berencana untuk menandatangani beberapa kesepakatan untuk memperluas kemitraan strategis kedua negara.
Aliyev, seperti Putin, adalah pemimpin otoriter yang telah dikritik karena pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Dia terakhir mengunjungi Moskow pada bulan April.
Putin diharapkan akan memberikan komentar tentang negosiasi perdamaian antara Armenia dan Azerbaijan, setelah bertahun-tahun konflik atas wilayah Nagorno-Karabakh yang berbukit, yang diserbu oleh Baku pada tahun 2023.
Rusia tradisionalnya dianggap dekat dengan Armenia tetapi menolak untuk campur tangan di pihak Yerevan.
Azerbaijan, sebuah republik kaya minyak di Laut Kaspia, adalah pemasok energi penting bagi Uni Eropa.
