LIMA, Peru (AP) — Presiden Peru Dina Boluarte pada Jumat mengunjungi sebuah pulau di Sungai Amazon yang menjadi pusat sengketa wilayah dengan Kolombia, di mana dia menegaskan kedaulatan Peru atas wilayah tersebut tak terbantahkan.
Kunjungan pertama Boluarte ke pulau itu terjadi di tengah ketegangan diplomatik dengan Kolombia, yang presidennya, Gustavo Petro, baru-baru ini menolak yurisdiksi Peru atas Pulau Santa Rosa.
Para pimpinan pasukan keamanan dan anggota Parlemen menyambut Boluarte serta menteri kabinet di wilayah tersebut, di mana dia menyanyikan lagu kebangsaan Peru sementara warga mengibarkan bendera merah-putih.
“Sayangnya, beberapa hari terakhir, terjadi tindakan tak bisa diterima yang merusak persaudaraan antara kedua negara kita dan komunitas perbatasan,” kata Boluarte. “Kedaulatan Peru tidak dipertanyakan; distrik Santa Rosa de Loreto adalah milik Peru dan akan tetap begitulah.”
Ketegangan antara kedua negara tetangga memanas pada Selasa, ketika polisi Peru menangkap tiga warga Kolombia yang sedang melakukan survei tanah di pulau itu. Pemerintah Kolombia pada Kamis menuntut pembebasan segera ketiganya setelah seorang hakim Peru membebaskan satu orang tetapi memerintahkan dua lainnya tetap ditahan selama tujuh hari sementara otoritas menyelidiki dugaan kejahatan menyerang kedaulatan nasional.
Petro menyebut penangkapan itu sebagai “penculikan.” Pemerintahnya menyatakan para tahanan — seorang surveyor tanah dan seorang pengemudi kapal — tengah melakukan pengukuran kedalaman perairan untuk perluasan dermaga di kota perbatasan Kolombia, Leticia. Otoritas Peru mengatakan pekerja itu tak memiliki izin melakukan pengukuran.
Penangkapan dua warga Kolombia itu menjadi insiden ketiga di area tersebut sejak Petro menolak yurisdiksi Peru atas Pulau Santa Rosa pada 5 Agustus. Dua hari kemudian, sebuah pesawat militer Kolombia terbang di atas pulau, dan pada Senin, mantan wali kota Medellín, Daniel Quintero, menancapkan bendera Kolombia di sana. Polisi kemudian menurunkan bendera itu.
Sekitar 3.000 orang tinggal di Pulau Santa Rosa yang kecil, yang muncul di tengah Sungai Amazon abad lalu.
Peru bersikukuh bahwa pulau itu milik mereka berdasarkan traktat sekitar seabad lalu, tetapi Kolombia membantah kepemilikan tersebut karena pulau itu belum muncul dari sungai pada waktu itu.
____
Ikuti liputan AP tentang Amerika Latin dan Karibia di https://apnews.com/hub/latin-america