Eksekutif Dallas Mavericks telah menjadi sorotan sejak mentransfer bintang Luka Dončić ke LA Lakers pada 2 Februari.
Diterbitkan Pada 12 Nov 2025
Dallas Mavericks memecat manajer umum Nico Harrison pada Selasa, sembilan bulan setelah perdagangan Luka Dončić ke Los Angeles Lakers yang membuat organisasi ini mengalami kekacauan hebat.
Pemilik tim Patrick Dumont mengumumkan pemberhentian Harrison, yang juga menjabat sebagai presiden operasi basket Dallas. Mavericks tercatat meraih awal yang tersendat dengan rekor 3-8.
Rekomendasi Cerita
“Keputusan ini merefleksikan komitmen kami untuk membangun organisasi berkelas juara, yang dapat memenuhi harapan para pemain, mitra, dan terutama, para penggemar,” ujar Dumont.
Dalam surat terbuka untuk penggemar, Dumont mengakui “dampak mendalam dari bulan-bulan sulit terakhir ini”.
Tim menunjuk Michael Finley dan Matt Riccardi sebagai manajer umum interim bersama untuk mengawasi operasi basket. Pencarian akan dilakukan untuk pengganti tetap.
Riccardi merupakan asisten manajer umum tim. Finley, mantan pemain NBA selama 15 tahun, bergabung dengan kantor pusat Mavericks pada 2017 dan telah memegang berbagai peran.
Harrison, mantan eksekutif Nike, direkrut pada 28 Juni 2021, dan Mavericks mencapai final Wilayah Barat di musim pertamanya. Pada musim 2023-24, Mavericks kalah dari Boston Celtics dalam lima pertandingan di Final NBA.
Namun hanya tujuh bulan kemudian, Harrison mengirim Dončić—pemain lima kali All-NBA First Team—ke barat dalam perdagangan besar di tengah kemarahan dan kegemparan penggemar.
Luka Dončić, yang ditransfer dari Dallas Mavericks ke Los Angeles Lakers oleh Harrison pada 2 Februari, sedang menikmati musim skoring tertinggi dalam kariernya di musim 2025-26 dengan rata-rata 37.1 poin per game.
Tekanan Penggemar Untuk Memecat Harrison
Pemecatan Harrison terjadi sehari setelah Dumont terlihat berbicara dengan seorang penggemar yang mengenakan jersey emas Lakers versi Dončić nomor 77 saat babak kedua kekalahan kandang 116-114 dari Milwaukee Bucks pada Senin.
Teriakan “Fire Nico!” terdengar selama kuarter keempat pertandingan, di mana Dallas membuang lead 13 poin.
Sentimen basis penggemar Mavericks terhadap Harrison berubah sejak ia menandatangani perpanjangan kontrak multi-tahun pada Juni 2024.
Harrison, 52, menerima tanggung jawab atas perdagangan tersebut dan membelanya dengan menyatakan ada kekhawatiran mengenai fisik Dončić dan komitmennya terhadap kebugaran.
Dončić memainkan pertandingan terakhirnya dengan Mavericks pada Hari Natal 2024, dan ia mengalami ketegangan betis kiri dalam kekalahan dari Minnesota Timberwolves.
Mavericks memiliki rekor 19-10 memasuki pertandingan itu, dan 26-23 pada 1 Februari 2025, ketika Dončić diperdagangkan. Tanpa dirinya, Mavericks finis 13-20 dan gagal masuk playoffs.
Anthony Davis, bintang besar sepuluh kali All-Star yang merupakan aset utama yang diterima dari Lakers, absen selama enam minggu setelah mengalami ketegangan adduktor pada debutnya di Dallas.
Davis, 32, saat ini absen karena ketegangan betis, sementara pilihan draft utama 2025 Cooper Flagg, 18, sedang menyesuaikan diri dengan kehidupan di NBA.
Dalam kekalahan dari Bucks, Flagg mencetak 26 poin—tertinggi dalam kariernya—dan meraih sembilan rebound tertinggi dalam game.
Penggemar Dallas Mavericks berkumpul di luar arena sebelum pertandingan antara Dallas dan Houston Rockets untuk memprotes perdagangan Nico Harrison yang mengirim mantan point guard Mavericks Luka Dončić ke Los Angeles Lakers pada 8 Februari 2025 di Dallas, Texas, AS.