LONDON (AP) — Presiden Jerman akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Britania Raya pada awal Desember, demikian disampikan Istana Buckingham pada Senin.
Raja Charles III dan Ratu Camilla akan menjadi tuan rumah bagi Frank-Walter Steinmeier serta ibu negara Elke Büdenbender di Istana Windsor dari tanggal 3 hingga 5 Desember.
Walaupun Steinmeier telah beberapa kali berkunjung ke Inggris, kunjungan ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak tahun 1958 bagi seorang kepala negara Jerman untuk disambut dengan kunjungan kenegaraan resmi—sebuah pengalaman istimewa bagi setiap digniter yang berkunjung.
Kunjungan semacam ini melibatkan segala kemewahan dan upacara kebesaran terbaik yang dapat ditawarkan oleh Britania, termasuk penghormatan dari pasukan dengan topi bulu beruang yang tinggi, perjalanan kereta kuda, serta jamuan kenegaraan yang megah. Acara-acara semacam ini seringkali merayakan hubungan erat antara Britania dan sekutu-sekutunya, namun juga dapat digunakan untuk memberi tekanan kepada negara-negara yang kurang bersahabat agar memberikan konsesi.
Undangan untuk kunjungan kenegaraan diberikan oleh sang raja atas permintaan pemerintah yang terpilih.
Charles mengunjungi Jerman pada tahun 2023 dalam perjalanan luar negeri pertamanya sebagai penguasa monarki Britania, dengan harapan memperbaiki hubungan Inggris dengan Uni Eropa serta menunjukkan bahwa ia dapat memenangkan hati dan pikiran masyarakat di luar negeri, sebagaimana yang dilakukan ibunya selama tujuh dekade.
Dalam sebuah pidato dimana sang raja beralih dari bahasa Inggris ke bahasa Jerman, Charles menekankan ikatan erat antara Britania Raya dan Jerman yang telah terjalin berabad-abad, termasuk hubungan keluarganya sendiri dengan Wangsa Hannover serta kerjasama ekonomi, ilmiah, budaya, dan militer antara kedua negara pada masa kini.