Presiden Israel Menegaskan Pengusiran Paksa Warga Palestina di Gaza Bukanlah Kebijakan Pemerintah

Presiden Israel, Isaac Herzog, mengatakan pada hari Minggu bahwa pengusiran warga Palestina di Gaza “absolut tidak” menjadi posisi resmi pemerintah Israel, meskipun beberapa anggota kabinet telah dikritik karena mengadopsi posisi ini.

“Dalam posisi resmi pemerintah Israel, tidak, tidak sama sekali,” kata Herzog dalam wawancara dengan “Meet the Press” NBC News pada hari Minggu ketika ditanya apakah pengusiran warga Palestina di Gaza merupakan posisi resmi pemerintah Israel. “Posisi ini sama sekali tidak disetujui atau bukan posisi resmi pemerintah Israel, atau parlemen Israel, atau masyarakat Israel.”

“Saya dengan jelas, secara resmi, dan tanpa keraguan mengatakan: Ini bukan posisi Israel,” tambah Herzog.

Pernyataannya ini muncul setelah beberapa pejabat kabinet yang tinggi mendapat kecaman karena mendorong pemukiman ulang warga Palestina di luar Gaza. Dalam wawancara tersebut, Herzog ditanya tentang pernyataan dari menteri warisan negara tersebut, yang dilaporkan mengatakan tentang warga Palestina di Gaza, “Kamu tidak akan ada di sini. Kamu tidak akan hidup di sisi kami, dan itulah intinya. Kita harus mendorong mereka untuk pergi dari tempat ini.”

Menanggapi hal ini, Herzog menekankan bahwa Israel adalah sebuah demokrasi dan mengatakan bahwa menteri kabinet bebas untuk menyatakan pendapat mereka, meskipun pendapat tersebut tidak mewakili posisi resmi pemerintah.

“Tapi kami adalah sebuah demokrasi, dan dalam demokrasi, ada berbagai macam ide. Dan dalam masyarakat di mana kebebasan berbicara adalah dasar DNA nasional kami, orang bisa mengatakan apa pun yang mereka inginkan,” kata Herzog. “Jadi, dalam sebuah kabinet dengan 30 menteri di mana ini bukan Kabinet Keamanan, seorang menteri bisa mengatakan apa pun yang dia inginkan. Mungkin saya tidak menyukainya, tetapi ini adalah politik Israel.”

MEMBACA  Poster dengan slogan pro-Putin muncul kembali di protes petani di PolandiaPoster dengan slogan pro-Putin muncul kembali di protes petani di Polandia

Dia menambahkan: “Dan, selain itu, di Amerika juga ada orang-orang yang mengatakan hal-hal yang tidak Anda sukai. Tetapi itu tidak berarti itu adalah kebijakan pemerintahan.”

Dalam demokrasi parlementer Israel, Herzog menjabat sebagai kepala negara tetapi tidak berpartisipasi dalam politik partai atau urusan legislatif. Herzog mencatat posisi unik ini ketika menghindari pertanyaan tentang apakah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu adalah pemimpin yang tepat untuk saat ini.

Dia juga tidak memberikan jawaban langsung terhadap pertanyaan apakah Netanyahu juga seharusnya menyatakan secara publik bahwa pengusiran bukanlah posisi pemerintah Israel.

Untuk berita terkini, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi The Hill.