Ruben Neves Cetak Penalti Kemenangan Saat Portugal Taklukkan Spanyol 5-3 dalam Adu Tembakan untuk Juarai Liga Bangsa-Bangsa
Cristiano Ronaldo menitikan air mata saat Portugal meraih gelar kedua Liga Bangsa-Bangsa usai mengalahkan juara bertahan Spanyol 5-3 lewat adu penalti setelah imbang 2-2 yang mendebarkan di final.
Gol ke-138 Ronaldo membawa laga pada Minggu itu ke adu penalti, dengan kegagalan Alvaro Morata menjadi penentu mahal bagi Spanyol. Ruben Neves menyelesaikan tugasnya dengan sempurna lewat tendangan penalti kemenangan, memicu euforia para suporter—emosi yang tak terbendung bagi sang kapten legendaris.
Spanyol sebelumnya meraih kemenangan dramis 5-4 atas Prancis di semifinal Kamis lalu, mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak Maret 2023 sebelum tampil di final puncak di München.
Mereka sempat diunggulkan untuk menambah koleksi trofi, setelah sukses di Kejuaraan Eropa tahun lalu. Martin Zubimendi mencetak gol keduanya buat timnas pada menit ke-21. Namun, keunggulan Spanyol tak bertahan lama. Nuno Mendes, bek sayap Portugal, menyamakan kedudukan berkat umpan matang Ronaldo.
Umpan brilian Pedri mengantarkan Mikel Oyarzabal—pencetak gol kemenangan melawan Inggris di final Euro tahun lalu—untuk kembali memimpin sebelum turun minum.
Laga sengit antara dua tetangga Iberia ini disebut sebagai pertarungan antara legenda dan bintang baru: Ronaldo, 40 tahun dan lima kali Ballon d’Or, melawan sensasi remaja Spanyol, Lamine Yamal.
Sementara Yamal—salah satu favorit peraih penghargaan individu bergengsi tahun ini—kesulitan memberikan dampak, Ronaldo memanfaatkan peluangnya dengan mencetak gol penyama kedudukan jelang akhir babak kedua.
Ronaldo harus keluar karena cedera di menit akhir, dan kedua tim gagal mencetak gol di babak perpanjangan waktu. Adu penalti pun menentukan, dengan Portugal sukses menjebol semua lima tendangannya untuk mengangkat trofi.
Sebelumnya, Kylian Mbappe memimpin Prancis meraih posisi ketiga setelah mengalahkan tuan rumah Jerman 2-0 di Stuttgart. Bintang Real Madrid itu mencetak satu gol dan menyumbang satu assist untuk Michael Olise, membawa Les Bleus bangkit dari performa lesu di babak pertama.