Politisi Afrika Selatan Dipecat oleh MK karena Kunjungan ke Shepherd Bushiri

Pejabat Tinggi Partai Politik Besar Afrika Selatan Dipecat Usai Kunjungan ke Pendkontroversial Malawi

Seorang pejabat tinggi di salah satu partai politik terbesar Afrika Selatan telah dipecat setelah mengunjungi seorang pendeta Malawi yang kontroversial pada bulan April.

Floyd Shivambu dicopot dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal partai uMkhonto weSizwe (MK) hanya enam bulan setelah menjabat. Pemecatan ini terjadi usai ia menghadiri kebaktian Paskah di gereja Shepherd Bushiri, pendeta yang mengklaim diri sendiri.

Bushiri, asal Malawi, sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengkhotbah ternama di Afrika selatan sebelum ditangkap dan didakwa melakukan penipuan di Afrika Selatan pada 2020.

Setelah dibebaskan dengan jaminan, ia berhasil melarikan diri ke negara asalnya dalam keadaan yang tidak jelas. Sejak itu, Afrika Selatan terus berupaya mengekstradisinya. Bushiri membantah segala tuduhan.

Partai MK, yang didirikan mantan Presiden Jacob Zuma, menyatakan dalam konferensi pers bahwa pemecatan Shivambu dilakukan karena tindakannya "bertentangan dengan semangat dan ketentuan konstitusi partai MK".

"Presiden dan pejabat nasional tidak punya pilihan lain kecuali bertindak cepat," ujar ketua nasional MK, Nathi Nhleko. Ia menambahkan bahwa kunjungan itu "bukan program resmi organisasi".

Namun, Shivambu tetap menjadi anggota partai dan akan mewakili MK di Majelis Nasional. Menanggapi pemecatannya, ia menyatakan "sepenuhnya menerima" keputusan partai dan berharap dapat menjalani peran barunya di parlemen.

Shivambu bergabung dengan MK Agustus tahun lalu dari partai rival Economic Freedom Fighters (EFF) dan kemudian ditunjuk sebagai sekretaris jenderal—salah satu posisi tertinggi partai.

Di bawah kepemimpinan Zuma, MK meraih posisi ketiga dalam pemilu tahun lalu—faktor utama yang menyebabkan ANC kehilangan mayoritas untuk pertama kalinya sejak pemilu demokratis 1994.

MEMBACA  Kampanye Trump meminta perlindungan militer, khawatir akan 'ancaman Iran' | Berita Donald Trump

Pada April lalu, Shivambu dikritik karena membagikan rekaman di X yang memperlihatkan Bushiri meminta jemaat di gerejanya menyambut politisi tersebut. Dalam cuitannya, Shivambu memuji Bushiri atas "kerja baiknya" dan karena "menjamu kami".

Bushiri, seorang miliuner yang mendirikan gereja di beberapa negara Afrika, dituduh memanfaatkan orang miskin dengan menjual produk seperti "minyak ajaib".

Ia mengklaim bisa menyembuhkan HIV, memulihkan penglihatan orang buta, mengubah nasib kaum miskin, dan bahkan "berjalan di udara". Bushiri juga didakwa melakukan pemerkosaan, namun ia dan istrinya membantah semua tuduhan.