Politikus sayap kanan kembali ke pengadilan Jerman atas penggunaan slogan Nazi | Berita Politik

Pengadilan bulan lalu menghukum Bjorn Hocke dari AfD dengan denda 13.000 euro untuk penggunaan pertamanya dari moto Nazi.

Anggota senior partai Jerman sayap kanan jauh Alternative for Germany (AfD) kembali ke pengadilan karena sengaja menggunakan slogan Nazi untuk kedua kalinya.

Bjorn Hocke menjalani sidang pada hari Senin atas tuduhan menggunakan frase era Nazi selama pertemuan partai di negara bagian asalnya, Thuringia pada bulan Desember 2023. Bulan lalu, pengadilan yang sama menghukumnya dengan 13.000 euro (sekitar $14.000) untuk penggunaan sebelumnya dari slogan tersebut.

Jika terbukti bersalah lagi, dia bisa menghadapi denda lain, atau hingga tiga tahun penjara, menurut media Jerman. Putusan bisa keluar secepat minggu ini.

Selama pertemuan politik, Hocke diduga telah mengucapkan frase “semua untuk” dalam bahasa Jerman, memprovokasi kerumunan untuk menjawab “Jerman”.

Motto tersebut, yang dilarang di Jerman bersama dengan slogan dan simbol Nazi lainnya, digunakan oleh kelompok paramiliter Sturmabteilung yang memainkan peran kunci dalam kenaikan Adolf Hitler ke kekuasaan.

MEMBACA  Virginia Giuffre bersyukur atas 'cinta dan dukungan' setelah kecelakaan mobil