Dipercaya ini adalah sinagoga milik Rabbi Yitzhak Yosef, mantan ketua rabi Sephardi.
Polisi, pemadam kebakaran, dan tim penyelamat dipanggil ke Sinagoga Or Habib di lingkungan Sanhedria, Yerusalem, Minggu pagi, setelah kebakaran terjadi di lokasi, kata Kepolisian Israel pada Minggu.
Media Israel menyebut insiden ini sebagai dugaan pembakaran sengaja.
Rekaman di media sosial menunjukkan seseorang menyalakan api di sinagoga sebelum kabur dari gedung.
Rabbi Yitzhak Yosef terkait sinagoga
Menurut media Israel, ini adalah sinagoga milik Rabbi Yitzhak Yosef, mantan ketua rabi Sephardi dari 2013 hingga 2024.
Sebelum laporan kebakaran, polisi menerima laporan tentang salib yang digrafiti di pintu rumah dekat lokasi. Polisi dan Unit Forensik Distrik Yerusalem sedang menyelidiki.
Api telah berhasil dikendalikan, dan tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Yosef pernah mendorong siswa yeshiva untuk mengambil surat wajib militer IDF dan “merobeknya, membuang ke toilet, dan menyiramnya,” dalam komentar Desember 2024.
Pejabat Israel kutuk dugaan pembakaran, minta penyelidikan Shin Bet
“Saya terkejut melihat gambar mengerikan dari kebakaran dan grafiti swastika di sinagoga Rishon LeZion, pemimpin spiritual gerakan Shas, Maran Rabbi Yitzhak Yosef,” kata Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dalam pernyataan Minggu.
“Ini peristiwa mengganggu dengan ciri antisemit serius. Khususnya di negara Yahudi, harus toleransi nol terhadap antisemitisme,” tambah Ben Gvir.
Meski polisi melaporkan grafiti salib di dekat api, belum ada laporan swastika dicat di sekitar sinagoga.
Menteri Urusan Agama Michael Malchieli sebut insiden ini “tindakan keji” dan minta “Polisi Israel bertindak tegas dan memberlakukan hukum berat pada pelaku,” lapor Walla.
Menteri Dalam Negeri Moshe Arbel juga kutuk laporan pembakaran, katanya “Ini eskalasi mengkhawatirkan dan serangan pada simbol nasional,” lapor Maariv.
“Pagi ini saya hubungi kepala Shin Bet dan minta kerja sama mereka menyelidiki kejahatan kebencian keji ini,” tambahnya.