Screenshot dari posting palsu yang diambil pada 10 Oktober 2024
Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan Anwar telah membela hubungan negara tersebut dengan Hamas, yang melancarkan serangan belum pernah terjadi terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.
Serangan tersebut mengakibatkan kematian 1.206 orang, sebagian besar warga sipil, menurut perhitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel, yang termasuk sandera yang tewas dalam tawanan.
Offensive balasan Israel telah membunuh lebih dari 42.000 orang di Gaza, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas yang PBB gambarkan sebagai dapat dipercaya.
Dari 251 orang yang diculik pada hari itu, 97 masih ditahan di Gaza, dan 34 telah dinyatakan tewas oleh tentara Israel.
Foto tersebut dibagikan dalam posting serupa di Facebook dan TikTok setelah Malaysia menyambut 40 warga Palestina yang terluka untuk pengobatan medis (tautan terarsipkan).
Pemindahan Gaza
Pencarian gambar mundur Google menemukan foto itu dipublikasikan oleh surat kabar New Straits Times (NST) pada 14 November 2023 (tautan terarsipkan).
Artikel itu melaporkan tentang “reuni emosional” antara wanita Malaysia Nurul Ain Haron dan keluarganya di Bandara Internasional Kuala Lumpur setelah dia dan suaminya yang Palestina, Mohamed A. M. Shaat dievakuasi dari Gaza.
Anwar memiliki empat putri, tetapi tidak ada yang bernama Nurul Ain Haron. Putrinya adalah Nurul Izzah Anwar, Nurul Ilham Anwar, Nurul Nuha Anwar, dan Nurul Hana Anwar.
AFP tidak dapat memverifikasi secara independen apakah salah satunya memiliki suami Palestina.
Perbandingan antara gambar yang dibagikan dalam posting palsu (kiri) dan gambar asli dari New Straits Times dengan konteks yang benar (kanan)
New Straits Times mempublikasikan sebuah video yang menunjukkan reuni pasangan itu dengan keluarga Nurul Ain di bandara (tautan terarsipkan).
Surat kabar juga menulis dalam pemeriksaan fakta bahwa pasangan itu “tidak ada hubungannya” dengan perdana menteri (tautan terarsipkan).
“Tangkapan layar sebenarnya adalah milik seorang wanita Malaysia, Nurul Ain Haron, dan suaminya yang Palestina Mohamed A.M. Shaat,” kata mereka.
Nurul Ain juga memposting sebuah video pada 27 Agustus untuk membantah klaim palsu tentang suaminya, di mana dia menjelaskan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan Anwar (tautan terarsipkan).
“Benar bahwa perdana menteri dan pemerintah membantu mengevakuasi saya dari Gaza, tetapi saya tidak ada hubungannya dengan beliau,” kata dia dalam bahasa Melayu.
“Kepada mereka yang menyebarkan klaim palsu ini, tolong berhenti.”