Peta: Gempa Bumi Melanda Jepang – The New York Times

Sebuah gempa bumi melanda semenanjung Noto sekitar pukul 4:10 sore waktu setempat, dan memiliki magnitudo 7,6 pada skala intensitas seismik Jepang, kata Badan Meteorologi Jepang. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, gempa bumi ini memiliki magnitudo 7,5.

Seiring dengan para ahli seismologi meninjau data yang tersedia, mereka mungkin akan merevisi magnitudo yang dilaporkan. Informasi tambahan yang dikumpulkan tentang gempa bumi ini juga dapat mendorong para ilmuwan U.S.G.S. untuk memperbarui peta keparahan goncangan.

Gempa susulan di daerah tersebut

Gempa susulan biasanya adalah gempa bumi yang lebih kecil yang terjadi setelah gempa bumi yang lebih besar di area yang sama. Gempa susulan ini umumnya merupakan penyesuaian kecil di sepanjang bagian patahan yang tergelincir saat terjadi gempa bumi awal.

Gempa dan gempa susulan dalam radius 100 mil

Gempa susulan bisa terjadi beberapa hari, minggu, atau bahkan tahun setelah gempa bumi pertama. Kejadian-kejadian ini bisa memiliki magnitudo yang sama atau lebih besar dari gempa bumi awal, dan mereka bisa terus mempengaruhi lokasi-lokasi yang sudah rusak sebelumnya.

Sumber: Survei Geologi Amerika Serikat | Catatan: Kategori getaran didasarkan pada skala Intensitas Mercalli yang Dimodifikasi. Ketika data gempa susulan tersedia, peta dan grafik yang sesuai mencakup gempa bumi dalam radius 100 mil dan tujuh hari setelah gempa awal. Semua waktu di atas adalah waktu Jepang. Data guncangan adalah pada hari Senin, 1 Januari pukul 2:29 pagi Waktu Timur. Data gempa susulan adalah pada hari Senin, 1 Januari pukul 8:40 pagi Waktu Timur.

MEMBACA  Setelah puluhan tahun penurunan, Air India bertaruh miliaran untuk kembali bangkit | Penerbangan