Laut Merah adalah jalur air penting untuk perdagangan global, menghubungkan Laut Tengah dengan Teluk Aden melalui Terusan Suez. Sekitar 12 persen lalu lintas pengiriman global biasanya melewati Laut Merah, termasuk pengiriman minyak kunci dan barang komersial.
Serangan Laut Merah dimulai pada 19 November 2023, ketika pasukan Houthi menyita Galaxy Leader, sebuah kapal pengangkut kendaraan milik Inggris, yang dioperasikan oleh Jepang, di lepas pantai Hodeidah. Awak kapal 25 orang ditahan, dan kapal tersebut ditahan selama lebih dari setahun.
Houthi membenarkan penyitaan tersebut sebagai tindakan solidaritas dengan Palestina, menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan tindakan mereka sampai perang Israel di Gaza berakhir.
Sejak November 2023, Houthi telah melakukan lebih dari 100 serangan, termasuk serangan rudal, drone, dan perahu, menargetkan kapal komersial yang terkait dengan Israel serta kapal militer AS dan Inggris di Laut Merah. Serangan tersebut telah mengakibatkan dua kapal tenggelam dan satu disita.
Peta di bawah ini menunjukkan beberapa lokasi serangan tersebut.
Yemen telah dilanda perang selama satu dekade terakhir.
Perang di Yaman telah membuat negara tersebut jatuh miskin.
Negara itu telah dibagi antara Houthi, juga dikenal sebagai Ansar Allah, yang mengendalikan barat, termasuk Sanaa, dan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang mengendalikan selatan dan timur, dengan Aden sebagai ibukotanya.
Sejak 2015, perang saudara di Yaman, dengan intervensi koalisi pimpinan Arab Saudi di pihak pemerintah, telah menghancurkan negara tersebut.
Lebih dari 4,5 juta orang telah mengungsi dan 18,2 juta membutuhkan bantuan kemanusiaan. Risiko kelaparan nasional berada pada tingkat tertinggi, dengan hampir lima juta orang menghadapi ketidakamanan pangan akut, menurut Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa.