Pesawat yang Membawa Presiden Liberia Terlibat dalam Insiden Pendaratan Menegangkan

Penerbangan sempat terganggu di bandara utama Liberia pada Kamis malam setelah jet pribadi yang membawa Presiden Joseph Boakai hampir jatuh saat mendarat.

Sebagian dari roda pendaratan pesawat kepresidenan mengalami kerusakan saat mendekati landasan, menyebabkan pendaratan kasar, menurut otoritas bandara.

Insiden ini, yang memicu kepanikan di bandara, memaksa pembatalan semua penerbangan terjadwal untuk malam itu, seperti dilaporkan media lokal.

Presiden Boakai, yang baru kembali dari perjalanan di Nigeria bersama rombongannya, dievakuasi dengan selamat tanpa cedera, sementara otoritas mengumumkan penyelidikan.

Foto pesawat yang terhenti di Bandara Internasional Roberts (RIA) beredar di media sosial, memicu kekhawatiran atas keselamatan presiden.

Media lokal, mengutip otoritas bandara, menyatakan salah satu ban pesawat pecah saat mendarat sehingga terdampar di landasan.

Dalam pernyataannya, Otoritas Bandara Liberia (LAA) mengonfirmasi “situasi hampir kecelakaan yang tidak mengenakan” yang melibatkan pesawat kepresidenan.

Otoritas menampik laporan yang menyatakan insiden ini disebabkan oleh kondisi landasan yang buruk.

“Infrastruktur landasan tetap memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional,” kata LAA.

Pesawat telah dipindahkan dari landasan dan operasi normal telah dilanjutkan, menurut otoritas.

“Saat ini, penyelidikan untuk menetapkan penyebab sebenarnya sedang berlangsung, dan otoritas bandara akan terus menginformasikan publik,” ujar LAA.

Pemerintahan Liberia belum memberikan komentar resmi tetapi membagikan foto Boakai tiba di bandara, di mana ia sempat berbicara dengan wartawan tanpa menyebut insiden pesawat.

Ia hadir di Nigeria untuk memperingati 50 tahun Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (Ecowas).

MEMBACA  Berapa Jumlah yang Harus Ditabung di Deposito vs. Saham?