Penumpang Alami Penerbangan Mengerikan Akibat Masalah Tekanan Kabin
Penumpang mengalami pengalaman menegangkan dalam penerbangan Spring Airlines Japan yang diduga mengalami masalah tekanan kabin pada Senin malam. Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa penerbangan JL8696 dari Shanghai, China, semula berada di ketinggian 36.000 kaki. Pada pukul 18.51 waktu setempat, pesawat Boeing 737-800 itu naik sebentar sebelum turun drastis ke 10.000 kaki dalam 10 menit. Pesawat kemudian mendarat darurat di Bandara Internasional Kansai dekat Osaka, Jepang. Tidak ada korban luka dari 191 penumpang dan kru, menurut Simple Flying. Sepertinya tidak ada yang membuang baut pintu dalam kasus ini.
Meski tak ada cedera fisik, pengalaman ini sangat menakutkan bagi semua yang ada di pesawat. The Standard melaporkan bahwa pramugari terlihat menahan air mata saat masker oksigen dikeluarkan dan pesawat terjun ke arah laut. Seorang penumpang bahkan menulis catatan perpisahan untuk suaminya saat pesawat turun cepat, khawatir yang terburuk akan terjadi. People menyebutkan ada penumpang lain yang menulis wasiat beserta info asuransi dan perbankan.
"Kami Semua Baik-Baik Saja di Sini, Terima Kasih, Bagaimana Kabarmu?"
Sebegitu menakutkannya pengalaman ini bagi penumpang, kru penerbangan tampak melakukan segalanya dengan benar sesuai prosedur. Tekanan kabin adalah yang memungkinkan penerbangan tinggi dan cepat. Kehilangan tekanan mengharuskan pesawat turun dari ketinggian jelajah—di mana udara terlalu tipis untuk tetap sadar—ke 10.000 kaki, di mana oksigen cukup, secepat mungkin tanpa membebani struktur pesawat.
Perhitungan sederhana menunjukkan bahwa turun dari 36.000 ke 10.000 kaki dalam 10 menit berarti kecepatan turun 2.600 kaki per menit. Ini cukup cepat mengingat pendekatan standar hanya 700 kaki per menit. Namun, ini bukan hal aneh dalam darurat, seperti Penerbangan 510 United Airlines yang turun 28.000 kaki dalam 10 menit karena masalah serupa. Penerbangan Korean Air bahkan turun 25.000 kaki dalam lima menit karena alasan yang sama.
Meski ekstrem, turun cepat ini adalah prosedur standar, seperti yang ditunjukkan dalam simulasi video di atas. Pilot segera memakai masker oksigen, mengaktifkan oksigen penumpang, lalu turun ke 10.000 kaki sambil mengurangi tenaga mesin. Ini adalah prosedur yang harus dihafal dan dijalankan segera saat dibutuhkan. Hanya di akhir video, kopilot mengambil buku manual untuk melanjutkan pemecahan masalah.