29 menit yang lalu
Oleh Alex Smith, Berita BBC
Getty Images
Peringatan banjir bandang tetap berlaku setelah hujan lebat melanda pulau itu
Masyarakat di Jamaika sedang menilai kerusakan setelah Topan Beryl menerjang pantai selatan pulau Karibia itu.
Topan kategori empat – salah satu yang paling kuat yang pernah melanda negara itu – membawa angin dengan kecepatan hingga 130mph (215km/jam) ke pantai selatan Jamaika.
Malam tadi Perdana Menteri Andrew Holness memperpanjang jam malam di seluruh pulau hingga pukul 06:00 waktu setempat (11:00 GMT) pada hari Kamis, dengan peringatan banjir bandang juga berlaku.
Beryl kini melemah menjadi badai kategori tiga, dan bergerak menuju Semenanjung Yucatan di selatan Meksiko, laporan Pusat Badai Nasional.
Nick Davis dari BBC, yang berada di ibu kota Jamaika Kingston, mengatakan pulau itu telah \”terhindar dari angin terburuk\”, dan keprihatinan nyata bagi warga adalah cuaca basah, dengan hujan turun terus menerus selama sekitar 12 jam\”.
Beberapa lahan pertanian tergenang air, katanya, menyebabkan masalah di daerah di mana \”regulasi kurang\”.
Salah seorang penduduk komunitas pertanian di pedesaan mengatakan kepada agen berita Reuters: \”Ini mengerikan. Semuanya hilang. Saya berada di rumah dan saya takut\”.
\”Ini bencana,\” kata Amoy Wellington, yang tinggal di paroki selatan St Elizabeth.
Malam Rabu, layanan meteorologi Jamaika membatalkan peringatan topan dan menggantinya dengan peringatan banjir bandang.
Mereka memperingatkan bahwa periode hujan yang berlanjut bisa \”mengakibatkan banjir bandang di daerah rendah dan rawan banjir di pulau tersebut\”.
Reuters
Lebih dari 400.000 orang kehilangan listrik pada pagi Kamis, kata Perusahaan Jasa Publik Jamaika (JPS).
Sebelumnya pada Rabu, JPS mengatakan mereka terpaksa menghentikan pemulihan jaringan listrik di beberapa lokasi, karena alasan keselamatan untuk para pekerjanya.
Kekurangan cahaya berarti penduduk setempat hanya \”berusaha benar-benar mencari tahu seberapa buruk kerusakan yang sebenarnya telah terjadi\”, kata koresponden kami.
Dan hanya ketika siang tiba, akan \”kita mendapatkan gambaran nyata seberapa besar kerusakan yang telah terjadi\”.
Perdana Menteri telah mendesak warga untuk \”mengambil semua langkah yang diperlukan untuk keselamatan Anda dan perlindungan properti Anda\”.
Dalam sebuah postingan di X, Bapak Holness mengucapkan terima kasih kepada \”penolong pertama, layanan penting, kekuatan keamanan, dan orang-orang baik hati yang telah membantu orang lain dalam waktu krisis ini\”.
\”Badai ini akan berlalu, dan kita akan pulih,\” katanya.