© RMN – Grand Palais (Musée du Louvre) / Mathieu Rabeau
Perhiasan mahkota yang sangat berharga, termasuk diadem Parure Marie-Amélie, hingga kini masih belum dapat ditemukan kembali.
Seorang wanita telah dikenai dakwaan terkait kasus pencurian di Museum Louvre, Paris yang terjadi bulan lalu, demikian dilaporkan media Prancis. Terdakwa berusia 38 tahun yang namanya dirahasiakan itu didakwa dengan tuduhan keterlibatan dalam pencurian yang terorganisir dan konspirasi kriminal dengan tujuan melakukan kejahatan. Ia telah menghadap seorang hakim yang memutuskan agar dirinya tetap ditahan.
Wanita tersebut ditangkap awal minggu ini bersama empat orang lainnya. Dua pria yang sebelumnya telah ditangkap telah lebih dulu didakwa atas pencurian dan konspirasi kriminal setelah pihak berwenang menyatakan mereka "sebagian mengakui" keterlibatan dalam perampokan itu. Perhiasan senilai €88 juta (£76 juta; $102 juta) dicuri dari museum yang paling banyak dikunjungi di dunia ini pada tanggal 19 Oktober.
Museum Louvre
Museum Louvre
-
- *
Kalung Marie-Louise dan sepasang anting termasuk di antara delapan item yang berhasil dicuri. Sebuah tiara yang pernah dikenakan oleh Permaisuri Eugénie, istri Napoleon III, juga turut diambil.
Empat orang pria melaksanakan aksi pencurian kilat di siang bolong tersebut. Dua orang dari para tersangka pencuri—yang sebelumnya telah ditangkap—kemudian mengakui keterlibatan mereka, sementara orang keempat hingga saat ini masih buron. Saat menghadap hakim pada hari Sabtu, wanita itu dilaporkan oleh seorang jurnalis AFP sedang menangis sambil mengonfirmasi bahwa ia berdomisili di wilayah La Courneuve, suburb utara Paris.
Dia merupakan satu dari lima orang yang ditangkap awal minggu ini di dalam dan sekitar ibu kota Prancis. Satu orang dari yang ditahan telah dibebaskan tanpa tuduhan. Meski demikian, satu dari kelima orang tersebut diduga turut serta dalam aksi perampokan itu.
Tayangan: Dua orang meninggalkan Louvre menggunakan lift yang terpasang pada kendaraan
Pada hari kejadian, para perampok tiba pukul 09:30 (07:30 GMT), tak lama setelah museum dibuka untuk pengunjung, ujar Jaksa Paris Laure Beccuau pekan lalu. Para tersangka datang dengan membawa lift mekanik yang terpasang pada kendaraan curian untuk mendapatkan akses ke Galerie d’Apollon melalui sebuah balkon yang dekat dengan Sungai Seine. Mereka menggunakan alat pemotong untuk membongkar etalase yang menyimpan perhiasan-perhiasan tersebut.
Kejaksaan menyatakan bahwa para pencuri berada di dalam selama empat menit dan melarikan diri dengan dua skuter yang telah menunggu di luar pada pukul 09:38, sebelum kemudian berganti mobil. Seluruh perhiasan hasil curian belum ditemukan.
Pascainsiden tersebut, langkah-langkah keamanan di sekitar institusi-institusi budaya Prancis telah diperketat. Louvre telah memindahkan sebagian perhiasannya yang paling berharga ke Bank of France setelah peristiwa perampokan ini.
- *