Pesawat dari Yordania dan Uni Emirat Arab menjatuhkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza pada 27 Juli 2025. Sebelumnya, Israel mengumumkan jeda taktis dan airdrop bantuan pertamanya. (kredit foto: TPS-IL)
Sebanyak 136 palet bantuan dijatuhkan oleh enam negara pada Senin itu.
Oday Al-Quraan, seorang perawat Palestina di Jalur Gaza, tewas setelah tertimpa palet bantuan yang jatuh dari langit, dilaporkan The Independent pada Senin.
“Seperti pemuda lain, Oday menunggu di bawah terik matahari selama empat jam. Tapi saat pesawat tiba, ia tak sempat menghindar,” kata sepupu Al-Quraan, Moatasem, kepada The Independent.
“Dia sudah menikah dan punya dua anak. Dia seperti warga Gaza lainnya. Sudah empat bulan ia kelaparan,” ujar Moatasem dilaporkan berkata di pemakaman. “Pesawat yang menjatuhkan bantuan itu membawa 12 kotak, masing-masing berisi 36 kardus makanan. Mau dibagikan ke mana? Bantuan di pesawat itu tak cukup untuk 20.000 orang yang menunggu di sana.”
Total 136 palet bantuan dijatuhkan oleh enam negara pada Senin itu.
Ini merupakan berita yang masih berkembang.