Ini perkembangan terkini pada Minggu, 15 Juni:
Pertempuran
Intelijen militer Kyiv melaporkan lewat Telegram pada Sabtu bahwa Ukraina menghancurkan tiga sistem pertahanan udara Rusia di wilayah Zaporizhia yang dikuasai Rusia.
Dalam pidato malamnya di Sabtu, Presiden Volodymyr Zelenskyy menyatakan pasukan Ukraina berhasil merebut kembali desa Andriivka di wilayah Sumy timur laut sebagai bagian dari upaya mengusir tentara Rusia dari area tersebut.
Diplomasi
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada rekannya dari AS, Donald Trump, pada Sabtu bahwa Moskow siap mengadakan lagi perundingan damai dengan Kyiv setelah 22 Juni, ketika kedua pihak selesai bertukar tawanan dan jenazah prajurit.
Zelenskyy rencananya akan menghadiri pertemuan Kelompok Tujuh (G7) di Kanada yang dimulai Minggu. Dia diperkirakan bakal bertemu Trump di sela-sela KTT tersebut pada 17 Juni.
Pembahasan sanksi terhadap Rusia dan upaya gencatan senjata diprediksi menjadi bagian agenda G7. Pernyataan bersama menteri luar negeri G7 usai pertemuan di Quebec pertengahan Maret lalu menyebut mereka “membicarakan pemberian beban tambahan pada Rusia” jika Moskow tak setuju pada gencatan senjata.
Finlandia menuduh perwira tinggi kapal Eagle S, yang terkait Rusia dan merusak kabel bawah laut tahun lalu antara Finlandia dan Estonia, melakukan pelanggaran kriminal terkait kejadian tersebut. Komisi eksekutif Uni Eropa menyebut Eagle S sebagai bagian dari armada bayangan Rusia—kapal dengan kepemilikan ambigu yang dibeli untuk menghindari sanksi Barat selama perang di Ukraina.
Menurut laporan Financial Times, Jerman berhasrat menaikkan belanja pertahanan dalam anggaran EU berikutnya. Langkah Berlin ini diambil sebagai respons terhadap ancaman Rusia pada Eropa dan dorongan Trump agar benua itu lebih mandiri dalam keamanannya.