Perang perdagangan memanas saat tarif logam 25% Trump berlaku

João da Silva, a business reporter for BBC News, reported that the 25% duty on steel and aluminium imports is a significant blow to some of the US’s top trading partners. Tariffs imposed by US President Donald Trump have taken effect, escalating tensions with America’s largest trading partners. The measure increases the duty on steel and aluminium entering the US to 25% and eliminates all country exemptions. The European Union has responded by announcing counter tariffs on billions of euros of US goods. While Trump believes the tariffs will boost domestic steel and aluminium production, critics argue that it will raise prices for US consumers and hinder economic growth. The American Iron and Steel Institute supports the tariffs, claiming they will create jobs and enhance domestic steel manufacturing. Other countries, such as the UK, Australia, and Canada, have expressed disappointment and considered retaliatory measures. The tariffs have sparked fears of a potential economic recession, leading to a decline in global stock markets. João da Silva

“Meskipun rating turun, kami masih mengharapkan ekonomi AS akan melampaui ekonomi maju lainnya dalam beberapa tahun ke depan,” tambah laporannya.

“Ketidakpastian seputar jalur tarif AS lebih tinggi dari sebelumnya.”

Pertarungan di Ontario

Sebelumnya pada hari Selasa, AS dan Kanada mundur dari ambang eskalasi besar-besaran dalam perang perdagangan.

Itu setelah Trump mengatakan ia telah menghentikan rencana untuk melipatgandakan tarif AS pada impor baja dan logam Kanada menjadi 50%, hanya beberapa jam setelah mengancamnya pertama kali.

Langkah presiden itu datang setelah provinsi Kanada, Ontario, menangguhkan biaya baru sebesar 25% pada listrik yang dikirim ke beberapa negara bagian utara di AS.

MEMBACA  Estée Lauder menunjuk eksekutif kepala baru saat keluarga mundur dari operasional

Meskipun mundur, Kanada masih akan menghadapi tarif 25% Trump pada impor baja dan aluminium yang baru saja berlaku.

Pelaporan tambahan oleh Michelle Fleury di New York

Tinggalkan komentar