Juru bicara untuk Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Senin menyatakan kekhawatiran tentang pembunuhan tersebut.
“Ini adalah insiden yang mengkhawatirkan, tidak ada yang meragukan hal itu. Keadaan sekarang harus diselidiki lebih lanjut,” kata Steffen Hebestreit kepada wartawan di Berlin.
“Kita hanya bisa berspekulasi tentang motifnya saat ini,” tambahnya. “Tapi jelas bahwa kita tidak bisa mentolerir hal seperti itu di tanah Jerman dan bahwa warga Ukraina, warga Ukraina yang telah melarikan diri dari perang agresi Rusia di Ukraina, sekarang harus aman.”
Lebih dari 1 juta pengungsi Ukraina telah datang ke Jerman sejak Rusia meluncurkan invasi penuh ke Ukraina pada tahun 2022. Jerman juga menjadi rumah bagi komunitas imigran Rusia yang signifikan dan 2,5 juta orang keturunan Jerman-Rusia yang sebagian besar pindah ke negara itu setelah runtuhnya Uni Soviet pada awal 1990-an.