Kebakaran Melahap Panggung Utama Festival Musik Tomorrowland
Puluhan ribu pengunjung telah tiba di Tomorrowland di Belgia, sehari setelah kebakaran menghanguskan panggung utama festival. Panitia bersikeras bahwa acara di kota Boom, selatan Antwerpen, akan tetap berlangsung tanpa panggung tersebut, sambil menegaskan bahwa mereka "fokus mencari solusi".
Tidak ada korban luka dalam kebakaran Rabu malam itu, dan para ahli sedang menyelidiki penyebabnya. Festival musik elektronik ini rencananya dimulai Jumat, dengan 400.000 orang diperkirakan hadir selama dua minggu. Ratusan artis seperti David Guetta, Lost Frequencies, Swedish House Mafia, dan Charlotte De Witte dijadwalkan tampil.
Dinas pemadam kebakaran setempat menyatakan lokasi aman, dan keputusan akan diambil soal apakah struktur panggung akan dibongkar sebelum festival dimulai. Area perkemahan DreamVille telah dibuka, dan panitia menyatakan acara akhir pekan ini tetap berjalan.
Bradley Cooper-Barnard berkendara dari London bersama tiga temannya. "Ini Tomorrowland keempatku, dan suasanya jelas beda," katanya pada BBC. "Dreamville terasa lebih sunyi, ada nuansa muram. Biasanya saat ini orang-orang sudah berpesta dan musik terdengar di mana-mana—sekarang cukup sepi meski banyak orang."
Ia menambahkan, "Tenda sudah dipasang, dan kami akan bersenang-senang apapun yang terjadi."
Dalam unggahan Instagram Kamis, Tomorrowland menulis, "Sulit diungkapkan dengan kata-kata apa yang kami rasakan." Mereka menyebut panggung Orbyz "bukan sekadar panggung… tapi dunia yang hidup."
Panitia bekerja semalaman untuk menyiapkan solusi. Rapat bersama ahli keamanan dan pemerintah lokal digelar Kamis pagi untuk membahas rencana cadangan. Wali kota Rumst, utara Boom, mengatakan rapat lanjutan akan diadakan sore hari.
"Membatalkan festival adalah opsi terakhir," ujar Jurgen Callaerts. Ada 14 panggung lain di lokasi, semuanya lebih kecil dari panggung utama. Detail lebih lanjut diumumkan Kamis siang.
Kebakaran dimulai sekitar pukul 18:00 waktu setempat (16:00 GMT) Rabu lalu. Video di media sosial memperlihatkan asap tebal menyelimuti panggung. Sejumlah warga dievakuasi saat petugas berusaha mencegah api menjalar ke rumah dan hutan sekitar.
Sebuah helikopter polisi yang membawa air dikerahkan untuk memadamkan api. Seorang pekerja di lokasi menggambarkan suasana "seperti kiamat" saat kebakaran terjadi. "Kami mendengar ledakan dan melihat api besar di dekat panggung," katanya pada koran Het Nieuwsblad.
"Pekerjaan tinggal sentuhan akhir. Sehari lagi sudah selesai. Empat minggu kerja… hilang dalam setengah jam."
Tomorrowland, yang dimulai sejak 2005, telah menjadi festival musik elektronik terbesar di dunia, menarik penggemar dari berbagai benua.