Kisah seorang penyair Palestina dan seorang profesor Kristen Suriah yang memperjuangkan masalah Palestina.
Bertemu dua penulis Arab dari bagian berbeda di Timur Tengah yang memiliki tujuan yang sama – Muin Bseiso dan Constantin Zurayk.
Bseiso, seorang penyair Palestina yang menulis tentang kehidupan di Gaza saat dikuasai oleh Mesir, dua kali dipenjara karena pandangan politik kiri.
Zurayk, seorang Kristen, revolusioner nasionalis Arab Suriah yang menjadi sejarawan di Universitas Amerika di Beirut, juga diam-diam mendukung kelompok perlawanan bersenjata di seluruh wilayah. Beberapa sumber mengatakan bahwa dia adalah salah satu yang pertama menggunakan istilah “Nakba” untuk merujuk pada pengusiran lebih dari 750.000 Palestina ketika Israel didirikan pada tahun 1948.
Film Rebel Writers: Palestine & Syria menceritakan kisah dua pria yang memperjuangkan nasionalisme Arab dan masalah Palestina dengan cara yang berbeda.