Pertuturan keras Presiden Trump mengenai China biasanya berpusat pada tarif. Tapi jika dilihat lebih dekat pada keputusan yang telah diambilnya sejak menjabat, menunjukkan bahwa presiden sedang mempertimbangkan serangkaian pembatasan ekonomi yang lebih luas terhadap Beijing, yang bisa mempercepat pemisahan Amerika dari mitra perdagangan penting.
Pemerintahan Trump sejauh ini telah mengusulkan memperluas pembatasan terhadap investasi yang mengalir antara Amerika Serikat dan China. Mereka telah menunjuk pejabat yang, karena alasan keamanan nasional, kemungkinan akan mendorong lebih banyak pembatasan terhadap investasi China dan penjualan teknologi ke China. Dan Pak Trump telah memberlakukan tarif sebesar 10 persen pada impor China, langkah yang ia sebut sebagai “tembakan pembuka.”
Setelah bertahun-tahun di mana pejabat dari kedua partai secara bertahap menyusutkan hubungan ekonomi Amerika dengan China, langkah-langkah Pak Trump menunjukkan bahwa ia siap untuk memutus hubungan lebih agresif.
Samm Sacks, seorang senior fellow di Paul Tsai China Center di Fakultas Hukum Yale, mengatakan memorandum investasi yang dikeluarkan pemerintahan pada Jumat terbaca seperti “panggilan untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai dari sepenuhnya memutuskan ikatan komersial dengan China.”