Pengadilan Argentina Menyalahkan Iran atas Bom Bunuh Diri Komunitas Yahudi pada Tahun 1994

Sebuah pengadilan di Argentina telah memutuskan bahwa pemerintah Iran berada di balik pemboman mematikan pusat komunitas Yahudi Amia di Buenos Aires pada tahun 1994, menurut laporan di surat kabar La NaciĆ³n pada hari Jumat. Pengadilan banding pidana di Buenos Aires memutuskan bahwa serangan itu merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, keputusan yang disambut baik oleh Amia.

“Kami telah berkali-kali menekankan bahwa ada bukti yang cukup bahwa Iran terlibat secara aktif dalam keputusan untuk menyerang dan dalam organisasi serta pembiayaan serangan tersebut,” kata organisasi tersebut. Delapan puluh lima orang tewas dan 300 orang terluka dalam pemboman pusat komunitas Yahudi di ibu kota Argentina pada 18 Juli 1994. Para hakim memutuskan bahwa milisi Islam Hezbollah melaksanakan serangan atas perintah pemerintah Iran.

Serangan itu dilakukan selama masa jabatan mantan presiden Cristina Kirchner (2007-2015) dan pemerintah Argentina setuju dengan Tehran saat itu bahwa penyelidikan akan ditangani oleh komisi kebenaran internasional. Jaksa khusus untuk penyelidikan tersebut, Alberto Nisman, ditembak mati di flatnya pada tahun 2015 setelah menuduh Kirchner melakukan penghalangan hukum dan penyembunyian.

Pada hari Jumat, Amia meminta agar para pelaku serangan dibawa ke pengadilan. “Impunitas dalam kasus ini adalah noda dalam sejarah Argentina,” kata pusat tersebut dalam sebuah pernyataan. “Kami menuntut agar para pelaku dan dalang dibawa ke pengadilan dan menjalani hukuman mereka atas kejahatan yang keji terhadap kemanusiaan.”

MEMBACA  Apakah Tesla Akan Berkembang? Tiga Remaja Jerman Punya Beberapa Pendapat.