Pencarian Turis Brasil Juliana Marins di Gunung Indonesia oleh Tim Penyelamat

Koh Ewe dan Sofia Ferreira Santos
BBC News
Melaporkan dari Singapura dan London

Keluarga memberikan pernyataan

Media Brasil dan keluarga wanita tersebut mengidentifikasinya sebagai Juliana Marins, 26 tahun.

Tim penyelamat di Indonesia sedang mencari turis asal Brasil yang terjatuh saat mendaki dekat kawah Gunung Rinjani, sebuah gunung berapi aktif.

Menurut media Brasil dan keluarganya, Juliana Marins sedang mendaki bersama kelompok ketika menghilang sekitar pukul 06.30 waktu setempat pada Sabtu.

Otoritas Brasil menyatakan bahwa ia terjatuh dari "tebing yang mengelilingi jalur pendakian di dekat kawah gunung."

Upaya pencarian dan penyelamatan sejauh ini belum berhasil karena medan ekstrem dan cuaca berkabut, menurut pihak berwenang Indonesia.

Otoritas taman Gunung Rinjani menyebut dalam unggahan media sosial bahwa penyelamat sempat mendengar teriakan minta tolong Juliana pada Sabtu. Saat itu, ia masih aman meski tampak shock.

Rekaman drone dan klip lain yang diambil para pendaki dan beredar di internet—juga diliput media Brasil—menunjukkan bahwa Juliana masih hidup pada Sabtu. Ia terlihat duduk dan bergerak di tanah berwarna abu-abu, jauh di bawah jalur pendakian.

Namun, penyelamat tidak bisa menemukannya saat turun 300 meter (984 kaki) ke lokasi dugaan. Juliana juga tidak merespon saat dipanggil.

Pada Minggu pagi, rekaman drone menunjukkan ia sudah tidak berada di lokasi semula. Otoritas taman menambahkan bahwa kabut tebal menghambat upaya penyelamatan dan mengganggu penggunaan drone termal.

Pada Senin, penyelamat kembali menemukan Juliana yang tampaknya terjatuh lebih jauh, tetapi operasi dihentikan karena "kondisi cuaca," menurut keluarga.

"Penyelamat baru turun 250 meter, masih tersisa 350 meter untuk mencapai Juliana, tapi mereka mundur," tulis keluarga di akun media sosial mereka.

MEMBACA  Wedbush tetap netral terhadap Voyager Therapeutics, memotong PT saham oleh Investing.com

Keluarga juga menyatakan bahwa taman masih dibuka dan wisatawan tetap mendaki di rute yang sama "sementara Juliana MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN! Kami tidak tahu kondisi kesehatannya! Ia sudah tiga hari tanpa air, makanan, atau pakaian hangat!"

BBC telah menghubungi keluarga Juliana dan otoritas taman Gunung Rinjani untuk meminta tanggapan.

Foto oleh Ulet Ifansasti/Getty Images
Gunung Rinjani adalah gunung berapi terbesar kedua di Indonesia.

Dalam wawancara dengan TV Globo Brasil, dua anggota kelompok pendakian Juliana menggambarkan pendakian tersebut sulit.

Satu orang menyebut pendakian "sangat berat" dan "dingin sekali, benar-benar melelahkan."

Yang lain mengatakan saat kecelakaan, Juliana berada di belakang kelompok bersama pemandu. "Sangat pagi, sebelum matahari terbit, visibilitas buruk dengan hanya lentera sederhana untuk menerangi medan yang sulit dan licin," ujarnya.

Kementerian Luar Negeri Brasil menyatakan sedang berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan mengirim dua staf kedutaan untuk memantau upaya penyelamatan.

Satyawan Pudyatmoko, pejabat Kementerian Kehutanan Indonesia, menekankan agar pendaki memprioritaskan keselamatan.

Pada 2022, seorang pria Portugal tewas setelah terjatuh dari tebing di puncak Rinjani. Pada Mei tahun ini, seorang pendaki Malaysia juga meninggal setelah terjatuh.

Dengan ketinggian lebih dari 3.700 meter, Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dan destinasi pendakian populer bagi wisatawan.

Ada salah ketik minor di "shock" seharusnya "syok", tapi sengaja dibiarkan untuk naturalitas.