Pemutusan Hubungan Kerja Ford di Afrika Selatan Terkait Pergeseran Pajak Inggris dan Penurunan Volume

Oleh Nqobile Dludla

GQEBERHA, Afrika Selatan (Reuters) – Anak perusahaan Ford Motor di Afrika Selatan mengaitkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan menurunnya pesanan dari Eropa untuk truk pikap Ranger, yang didorong oleh perubahan peraturan pajak di Inggris dan volume ekspor yang lesu untuk model Ranger hybrid plug-in.

Bulan lalu, Ford mengirimkan pemberitahuan resmi kepada serikat pekerja, menginformasikan niatnya untuk merumahkan 474 pekerja di pabrik perakitan kendaraan Silverton di Pretoria dan pabrik mesin Struandale di Gqeberha.

Ford memproduksi secara eksklusif Ranger hybrid plug-in untuk ekspor global, terutama ke Eropa. Perusahaan ini juga memproduksi Ranger dengan mesin pembakaran dalam untuk pasar domestik dan ekspor.

Neale Hill, Presiden Ford Motor Company Afrika, mengatakan kepada Reuters di sela-sela sebuah konferensi otomotif pada hari Rabu bahwa perusahaan terpaksa mengurangi operasinya dari tiga shift menjadi dua shift, menyusul penurunan permintaan untuk Ranger mereka.

Di Inggris, mulai April 2025, pikap kabin ganda dengan kapasitas angkut satu ton atau lebih telah diklasifikasikan ulang sebagai kendaraan penumpang, bukan van komersial untuk keperluan pajak, hal ini menyebabkan biaya kepemilikannya menjadi lebih mahal.

“Akibatnya, volume pesanan pun sayangnya berkurang. Jadi itu berdampak besar bagi pesanan dari Eropa kami,” ujarnya.

Yang menambah tekanan adalah rendahnya volume untuk Ranger hybrid plug-in Ford.

“Kami belum melihat Ranger hybrid plug-in mencapai volume yang kami harapkan,” kata Hill. “Kendaraannya memang mahal, ditambah lagi, kami belum memenuhi konten asal Eropa, yang seharusnya memungkinkannya masuk ke Eropa dengan bebas bea.”

Hill menambahkan bahwa volume untuk pasar Afrika Selatan masih stabil dan bahkan mungkin sedikit meningkat.

Pabrik Ford memiliki kapasitas produksi 200.000 kendaraan per tahun, namun untuk saat ini tidak seluruhnya terpakai.

MEMBACA  Waktu berdetik pada penunjukan pemerintahan Prancis

“Tahun ini kira-kira akan memproduksi sekitar 100.000 unit, sementara kapasitas terpasang yang mampu dicapai adalah 140.000 unit. Itulah jumlah yang akan kami pertahankan ke depannya,” jelas Hill.

(Pelaporan oleh Nqobile Dludla, Penyuntingan oleh Nick Zieminski)