Pemimpin Pantai Gading Ajak Pemuda Gunakan Hak Pilih, Tawarkan Diri sebagai Pilihan Terbaik

ABIDJAN, Pantai Gading (AP) — Presiden Alassane Ouattara menyerukan kepada para pemuda di negaranya untuk menggunakan hak pilih secara masif dalam pemilihan presiden mendatang, dengan memproklamirkan diri sebagai kandidat yang paling berkomitmen untuk kesejahteraan mereka dalam sebuah kampanye pada Sabtu.

Pantai Gading, negara berpenduduk 32 juta jiwa dan salah satu kekuatan ekonomi Afrika Barat, dijadwalkan menggelar pemilihan presiden pada 25 Oktober, dengan Ouattara bersaing melawan empat kandidat lainnya.

Pemilu ini berlangsung di tengah ketegangan politik setelah sejumlah tokoh oposisi kunci dicegah untuk mencalonkan diri, termasuk mantan Presiden Laurent Gbagbo dan mantan CEO Credit Suisse Tidjane Thiam.

Berpidato di sebuah rapat umum di ibu kota Abidjan, Ouattara yang berusia 83 tahun menyatakan ia mengejar masa jabatan keempat untuk memenuhi janjinya akan kehidupan yang lebih baik bagi generasi muda. “Saya senantiasa berkomitmen untuk menawarkan yang terbaik bagi pemuda kita, agar kalian dapat memulai usaha, bekerja, belajar, dan menjadi mandiri,” ujarnya.

Setelah mengubah konstitusi pada 2016 untuk menghapus batasan masa jabatan presiden, analis mengatakan Ouattara memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilu dengan sedikit tantangan dari kandidat lainnya.

Pemimpin Ivorian tersebut menyatakan komitmennya untuk mengatasi tantangan keamanan dan ekonomi negara. Namun, para pemimpin oposisi berpendapat pemerintahannya gagal memenuhi harapan dan mengisyaratkan bahwa mereka yang dilarang maju disingkirkan dari pencalonan untuk membuka jalan bagi kemenangan Ouattara.

Larangan terhadap para tokoh oposisi penting telah memicu protes yang berusaha dihalau oleh pihak berwenang. Ratusan demonstran telah ditahan, dengan beberapa di antaranya telah dijatuhi hukuman penjara.

Dalam rapat umum pada Sabtu tersebut, Ouattara dan para pejabat partainya menyampaikan pencalonannya kepada ribuan pemuda yang hadir. Pemimpin Ivorian ini telah “banyak berbuat untuk para pemuda, dan kami ingin beliau melanjutkannya,” kata Florine-Auxane Loukou Bledja, salah satu pemimpin lokal gerakan pemuda partai penguasa.

MEMBACA  AS mengharapkan Israel akan menerima proposal gencatan senjata